Total kumulatif arus kas hingga masing-masing tahun:
Akhir Tahun 1: Rp 70.000.000
Akhir Tahun 2: Rp 160.000.000 (70.000.000 + 90.000.000)
Akhir Tahun 3: Rp 400.000.000 (160.000.000 + 240.000.000)
Payback Period terjadi antara Tahun 2 dan Tahun 3:
Jumlah yang diperlukan pada akhir Tahun 2 untuk mencapai investasi awal: Rp 500.000.000 - Rp 160.000.000 = Rp 340.000.000
Proporsi tahun ketiga yang diperlukan: Rp. 340.000.000 / Rp. 400.000.000 = 0.85
Jadi, Payback Period = 2 + 0.85 = 2.85 tahun
Discount Payback Periode
Discounted Payback Period memperhitungkan nilai waktu uang dengan mendiskontokan arus kas.
Menghitung arus kas yang didiskontokan:
Tahun 1: 90.000.000/(1+0.10)¹ = 81.818.182
Tahun 2: 100.000.000(1+0.10)2= 82.644.628
Tahun 3: 120.00.000(1+0.10)3 = 90.157.776
Tahun 4: 180.000.000(1+0.10)4= 122.942.422
Tahun 5: 220.000.000(1+0.10)5= 137.370.357
Total kumulatif arus kas yang didiskontokan hingga masing-masing tahun:
Akhir Tahun 1: Rp. 81.818.182
Akhir Tahun 2: Rp 164.462.810 (81.818.182 + 82.644.628)
Akhir Tahun 3: Rp 284.462.810 ( 164.462.810 +120.000.000)
Discounted Payback Period terjadi antara Tahun 2 dan Tahun 3:
Jumlah yang diperlukan pada akhir Tahun 2 untuk mencapai investasi awal: Rp 500.000.000 - Rp 284.462.810 = Rp215.537.190
Jadi, Discounted Payback Period = 2 + 1.04 = 3.04 tahun