Mohon tunggu...
Vincent AldenTang
Vincent AldenTang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi bermain basket, mampu beradaptasi dengan cepat dilingkungan yang baru, dapat bekerjasama dalam tim.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Punya Tetangga Baru? Artinya Kita Mempelajari Budaya Baru

10 November 2022   18:33 Diperbarui: 13 November 2022   02:00 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contohnya kita pasti harus menunjukkan bahwa kita harus sopan terhadap tetangga baru seperti menghargai apapun ras,agama,dsb. 

Hal tersebut akan membuat mereka merasa nyaman tinggal di daerah tersebut. Dimana selama kita tinggal didaerah tersebut kita pasti ketemu dengan tetangga tersebut.

Asumsi yang kedua yang menyatakan bahwa konteks menentukan aturan komunikasi yang sesuai. Contohnya misalnya kita menjadi tamu dan menjadi tetangga baru bagi orang disekitar tempat tinggal kita.

Itu tentunya kita akan mempelajari budaya-budaya yang terdapat dalam lingkungan baru tersebut, kita harus bisa beradaptasi atau menempatkan diri kita di lingkungan serta suasana baru.

Asumsi yang ketiga yaitu aturan komunikasi bervariasi antar budaya. Tentunya setiap daerah atau setiap orang memiliki budaya yang berbeda-beda satu sama lain. Hal ini tentunya menimbulkan sebuah aturan komunikasi yang tentunya aturan ini memiliki keanekaragamannya hal ini dipicu oleh perbedaan budaya tersebut.

 Nah jadi buat kita yang mau tinggal ditempat baru kita harus menempatkan diri kita dan menyesuaikan diri kita dengan tempat yang baru, ini juga bertujuan agar terciptanya kedamaian bagi kita dan orang lain dalam menjalani kehidupan

Daftar Pustaka:
Samovar,L.A, Porter, R.E ,McDaniel, E.R, Roy,C.S .Communication:Between Cultures. 14th edition. Cengage Learning. Boston:USA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun