Mohon tunggu...
Vincent Aditya
Vincent Aditya Mohon Tunggu... Desainer - Creative Manager and Graphic Designer | M.M. in Marketing Management

Creative Manager and Graphic Designer | M.M. in Marketing Management | Writes about creative art and design, marketing and branding.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

American Realism dan Potret Masyarakat Urban Amerika

22 September 2021   21:54 Diperbarui: 22 September 2021   22:01 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
McSorley’s Bar karya John French Sloan (Sumber: wikiart.org)

Para pelukis dari gerakan Ashcan School sering dikenal dengan sebutan ‘The Eight’ yang merupakan 8 pelukis yang terkenal karena lukisan gaya Ashcannya. Para pelukis tersebut adalah Robert Henri, John Sloan, William Glackens, George Luks, Everett Shinn, Arthur Davies, Ernest Lawson, dan Maurice Prendergast.  

Para pelukis Ashcan School mengadakan pameran di Macbeth Gallery di kota New York di tahun 1908. Pameran tersebut menampilkan lukisan yang menggambarkan adegan kehidupan sehari-hari, terutama orang miskin di New York. 

Cover dari katalog pameran para pelukis ‘The Eight’ di Macbeth Gallery di New York, 1908 (Sumber: wikipedia.org)
Cover dari katalog pameran para pelukis ‘The Eight’ di Macbeth Gallery di New York, 1908 (Sumber: wikipedia.org)
Pameran ini juga menjadi semacam bentuk kritikan terhadap galeri yang hanya memperbolehkan karya-karya seni dengan kualitas dan tema untuk pameran salon yang sebagian besar berasal dari studio. 

Pameran tersebut segera menjadi terkenal ke seluruh dunia dan memberikan popularitas serta kesuksesan finansial di tahun-tahun berikutnya bagi para senimannya.

McSorley’s Bar karya John French Sloan (Sumber: wikiart.org)
McSorley’s Bar karya John French Sloan (Sumber: wikiart.org)
The Ashcan School menginspirasi berbagai seniman untuk meneruskan gaya seni mereka. Seniman-seniman penerus gerakan sekolah Aschan antara lain Edward Hopper, George Bellows, dan Rockwell Kent. 

Para seniman ini merupakan murid dari Robert Henri. Mereka selalu mengingat apa yang dikatakan oleh gurunya mengenai subjek lukisan: 

“It isn’t the subject that counts but what you feel about it and forget about art and paint pictures of what interests you in life.”

Hal inilah yang menginspirasi para pelukis sekolah Ashcan untuk melukis gambaran realistis dari kehidupan perkotaan. 

Office in a Small City karya Edward Hopper (Sumber: wikiart.org)
Office in a Small City karya Edward Hopper (Sumber: wikiart.org)
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun