Para seniman ini lebih suka menggambarkan imigran kelas bawah daripada kaum sosialita Fifth Avenue yang kaya dan menjanjikan.Â
Seorang kritikus seni pada waktu itu tidak menyukai pilihan subjek mereka yang sebagian besar adalah lukisan gang, rumah petak, penghuni kumuh, serta kedai minuman yang sering dikunjungi oleh kelas pekerja.Â
Lewat karya-karya mereka yang kontroversial para seniman Ashcan School dikenal sebagai geng hitam revolusioner dan pewarta dari keburukan. Â
Salah satu pionir atau seniman yang mempelopori gerakan Ashcan School adalah Robert Henri, seorang pelukis yang terinspirasi dari para pelukis impresionis Perancis terutama Edouard Manet.Â
Sepulangnya dari studi di Paris, Robert Henri terinspirasi dari gerakan para pelukis impresionis Prancis yang mengkritik seni akademik di Prancis.Â
Hal tersebut yang membuat Robert Henri dan temannya menginisiasi Ashcan School sebagai kritik terhadap seni akademik di Amerika. Henri percaya bahwa seni seperti lukisan dapat menjadi semacam bentuk jurnalisme yang dapat mendokumentasi kehidupan riil masyarakat Amerika.Â
Para seniman Ashcan School disatukan dengan satu tujuan, yaitu untuk menceritakan realita akan kehidupan kota modern yang menurut mereka sering diabaikan.
Para pelukis ‘The Eight’