Mohon tunggu...
Vincent Aditya
Vincent Aditya Mohon Tunggu... Desainer - Creative Manager and Graphic Designer | M.M. in Marketing Management

Creative Manager and Graphic Designer | M.M. in Marketing Management | Writes about creative art and design, marketing and branding.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kelahiran Impresionisme dan Filosofi En Plein Air

5 September 2021   00:18 Diperbarui: 5 September 2021   00:58 2528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dance at Moulin de la Galette karya Pierre-Auguste Renoir (Sumber: wikiart.org)

Kelompok seniman yang secara resmi dikenal sebagai kaum “Impresionis”, mengadakan tujuh pameran lagi dalam dua belas tahun berikutnya, meskipun anggotanya berfluktuasi. Kelompok itu juga diganggu dengan masalah-masalah internal seperti ketidaksepakatan atas gaya impresionisme serta siapa yang harus diizinkan untuk bergabung dengan pameran mereka. Selain itu, sementara banyak orang dalam kelompok tersebut membenci pameran Salon de Paris, banyak seniman impresionis yang terus mengirimkan karya mereka untuk pameran tersebut. Beberapa karya mereka bahkan diterima di sana, terutama karya seniman Édouard Manet, Claude Monet, Renoir, dan Sisley.

Pada tahun-tahun berikutnya gaya impresionis semakin kuat dan berkembang dan menarik perhatian masyarakat. Beberapa pelukis impresionis mencapai kesuksesan baik itu dari segi popularitas maupun finansial yang merupakan hasil langsung dari pameran mereka. Renoir dan Monet menjadi terkenal selama dan setelah pameran impresionis berlangsung dan keduanya mencapai kesuksesan finansial pada tahun-tahun berikutnya. Banyak seniman lain terinspirasi dan mulai meniru gaya mereka, dan pada akhir tahun 1880-an karya seniman impresionis bahkan dapat dilihat di pameran Salon de Paris.

The Promenade, Woman with a Parasol karya Claude Monet (Sumber: wikiart.org)
The Promenade, Woman with a Parasol karya Claude Monet (Sumber: wikiart.org)
Para seniman impresionis awal juga menginspirasi banyak seniman-seniman post-impresionis yang karya-karyanya menjadi terkenal dan menjadi bahan studi pada ilmu seni rupa modern saat ini. Beberapa seniman post-impresionis tersebut antara lain Paul Cezanne, Georges Seurat, dan Vincent van Gogh. 

Sumber:

https://www.wikiart.org/en/artists-by-art-movement/impressionism#!#resultType:masonry

Art 101: From Vincent Van Gogh to Andy Warhol, Key People, Ideas, and Moments in the History of Art oleh Eric Grzymkowski

Art That Changed the World  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun