Mohon tunggu...
Vincent Caesar Christiano
Vincent Caesar Christiano Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa S1 Pariwisata Universitas Gadjah Mada

-

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

MotoGP Mandalika: Penantian 25 Tahun yang Akan Berbuah Manis atau Pahit?

28 April 2022   12:13 Diperbarui: 28 April 2022   12:16 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Interaksi Sosial dan Budaya di Mandalika

Interaksi masyarakat lokal dengan pembalap seringkali mengundang atensi netizen di media sosial. Seperti pembalap asal pabrikan Yamaha Fabio Quartararo yang tertangkap kamera sedang membeli kartu sim hp dan berfoto bersama penjual kartu sim hp, lalu ada lagi dari Fabio Quartararo yang meniru gerakan Mbak Rara sebagai pawang hujan di Mandalika, lalu ada pembalap asal Portugal, yakni Miguel Oliviera yang memenangkan balap Mandalika dan mendedikasikan kemenangannya untuk staff hotel yang bernama Risman alasannya karena selama di Mandalika dirinya selalu dibantu oleh Risman.


Selain itu banyak dampak sosial dan budaya yang kurang layak untuk ditiru seperti membuang sampah sembarangan. Permasalahan terkait sampah lagi-lagi mencuat ke permukaan, kurangnya edukasi, kesadaran yang rendah, dan penempatan tempat sampah yang kurang strategis bisa menjadi faktor permasalahan ini muncul ke permukaan.

Pandangan Politik Terhadap Gelaran GP Mandalika

Jika kita mengambil sudut pandang politik, tentunya ini adalah ajang unjuk gigi bagi pemerintah Indonesia di kancah dunia. Dengan masuknya Sirkuit Mandalika ke dalam kalender MotoGP juga menjadi sarana promosi pariwisata khususnya di daerah Lombok. Secara tidak langsung bergabungnya Mandalika dalam kalender MotoGP 2022 cukup mengancam keberadaan Sepang yang sudah bergabung bersama MotoGP sejak tahun 1999. Hal itu karena perbandingan view di sekitar Sirkuit Mandalika, yang langsung berbatasan dengan laut dibandingkan dengan view di sekitar Sirkuit Sepang yang kebanyakan adalah Pohon Palem.

MotoGP Mandalika dapat dikatakan sukses mendapatkan hati pecinta MotoGP di Indonesia. Namun, kita tidak boleh menampik bahwa penyelenggaraan event ini juga memberikan dampak yang besar di berbagai sektor. Adanya gelaran GP Mandalika ini harusnya dibarengi dengan meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia khususnya untuk masyarakat lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun