Kegiatan ekskursi lintas agama ini memberikan banyak pelajaran berharga. Tidak hanya membuka wawasan tentang ajaran Islam dan sejarahnya, tetapi juga menumbuhkan rasa saling menghormati di antara mereka yang berbeda. Siswa Kolese Kanisius semakin memahami nilai-nilai keislaman seperti persaudaraan, kesederhanaan, dan kedermawanan. Sementara para santri pun belajar tentang nilai-nilai kemanusiaan universal yang dianut oleh agama lain.
Pada akhirnya, kegiatan ini membuktikan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu. Justru melalui perbedaan itulah persaudaraan sejati dapat dibangun. Ekskursi lintas agama di Pondok Pesantren Bina Insan Qur'ani menjadi salah satu contoh nyata bagaimana Indonesia, dengan segala keberagamannya, mampu menciptakan harmoni. Ini adalah pengingat bahwa meskipun berbeda dalam banyak hal, kita tetap satu bangsa yang memiliki tujuan bersama, yaitu menciptakan kedamaian dan kebahagiaan bagi semua.
Oleh karena itu, menurut saya kegiatan ekskursi ini harus selalu di kembangankam tidak hanya di Kolese Kanisius. Akan tetapi di terapkan di setiap sekolah supaya mereka dapat lebih mengenal apa pengajaran dari agama Islam dan apa budaya dari agama Islam dan supaya kita memiliki pandangan yang luas mengenai keberagaman di Indonesia yang sangat banyak ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H