Mohon tunggu...
Dr. Ir. Vina Serevina
Dr. Ir. Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Doktor Pendidikan Fisika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

S1 Teknik Fisika ITB S2 Magister Manajemen UPI Jakarta S3 Manajemen Pendidikan UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa sih Kegunaan serta Peranan Artificial Intelligence dalam Bidang Bisnis?

19 Desember 2021   15:01 Diperbarui: 19 Desember 2021   15:10 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Meningkatkan Penjualan Produk atau Jasa

Untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan memperluas pasar dari produk suatu bisnis penggunaan iklan sangat dibutuhkan. Iklan melalui Google Ads Express dapat dioptimalkan dengan menggunakan AI sehingga dapat meningkatkan keterikatan konsumen dengan produk, meningkatkan loyalitas konsumen, hingga akhirnya meningkatkan jumlah penjualan. Ketika produksi meningkat, maka omzet bisa semakin besar.

  1. Mengurangi Human Error

Terdapat beberapa contoh dari sistem AI diantaranya fingerprint detector, barcode identification, dan face recognition. Seteliti dan secermat apapun manusia dalam melakukan pencatatan, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kesalahan. Oleh karena itu, sistem AI akan sangat diperlukan untuk membantu mengurangi kesalahan.

Apakah AI dapat berguna bagi para pekerja?

Dengan semua kasus yang menggunakan AI akhir-akhir ini, muncul pertanyaan apakah mesin akan menggantikan pekerjaan manusia. Beberapa ahli menyangkal dengan keras bahwa AI akan mengotomatisasi begitu banyak pekerjaan sehingga jutaan orang diperkirakan akan menganggur, sementara para ahli lain melihatnya sebagai masalah yang mendesak. 

"Struktur tenaga kerja berubah, tetapi saya tidak berpikir kecerdasan buatan pada dasarnya menggantikan pekerjaan," kata Rahnama. "Ini memungkinkan kita untuk benar-benar menciptakan ekonomi berbasis pengetahuan dan memanfaatkannya untuk menciptakan otomatisasi yang lebih baik untuk bentuk kehidupan yang lebih baik. Ini mungkin sedikit teoretis, tetapi saya pikir tidak perlu untuk khawatir tentang AI dan robot yang menggantikan pekerjaan kita, karena kitalah yang merancang algoritma yang akan menggantikan pekerjaan seperti analis bisnis, manajer dana lindung nilai, dan pengacara". 

Aplikasi AI menggunakan teknologi yang meliputi pemrosesan bahasa alami, pengenalan suara, pembelajaran mesin, robotika, dan visi komputer. Teknologi ini memberikan sejumlah peluang untuk bisnis. Pembelajaran mesin merupakan metode untuk mendapatkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mendalam. 

Jelas bahwa AI telah meningkatkan kinerja pemasaran dengan cara yang berbeda. Dalam waktu dekat, diharapkan AI akan meningkatkan dampaknya, beberapa contohnya yaitu robot akan digunakan sebagai pengganti tenaga penjualan, situs web akan diperbarui dan diformat ulang secara otomatis oleh data pelacakan mata (eye-tracking data). 

Tidak diragukan lagi, penelitian tentang pemasaran akan bergeser dan menjadi tidak signifikan karena tren baru dalam pemasaran akan muncul karena AI. Bidang pemasaran sedang dan akan berubah dengan cepat seiring dengan perubahan dan kemajuan AI. Perusahaan harus melatih karyawan mereka terus-menerus dengan munculnya teknologi baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun