Mohon tunggu...
Dr. Ir. Vina Serevina
Dr. Ir. Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Doktor Pendidikan Fisika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

S1 Teknik Fisika ITB S2 Magister Manajemen UPI Jakarta S3 Manajemen Pendidikan UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fenomena "Bunga" Angkasa, Cat's Eye Nebula

24 November 2021   12:54 Diperbarui: 24 November 2021   13:21 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Foto: techni.okezone.com)

Nadiah Thayyarah dalam bukunya yang berjudul 'Sains dalam Alquran' menjelaskan bahwa pada tanggal 30 Oktober 1990 badan antariksa melalui situs internet menunjukkan gambar yang dicitrakan oleh teleskop raksasa, dimana fenomena tersebut menyerupai bentuk bunga mawar berwarna jingga, dengan daun-daunnya yang berwarna merah keunguan, dikelilingi oleh daun-daun kecil berwarna hijau muda, dan di tengah-tengah objek itu terdapat kelopak berwarna biru, yang tidak lain merupakan fenomena Cat's Eye Nebula

(Sumber Foto: techni.okezone.com)
(Sumber Foto: techni.okezone.com)

Gambar di atas diambil oleh Wide Field and Planetary Camera 2 Hubble pada tahun 1994 merupakan sebuah pemandangan close-up dari kepulan awan gas di sekitar bintang sekarat di pusat Cat's Eye Nebula. Setiap warna yang terlihat pada gambar tersebut mewakili panjang gelombang yang berbeda. 

Warna merah menunjukkan hidrogen, warna biru menunjukkan oksigen dan warna hijau menunjukkan nitrogen. Gambar Hubble mungkin memperlihatkan sebuah peristiwa ledakan  yang terjadi dengan cepat, namun pada kenyataannya proses kematian ini terjadi dengan lambat dari bintang yang berukuran mirip dengan Matahari, yang membentuk takdir pamungkas alternatif selain ledakan dahsyat supernova.

Kehancuran bintang yang meledak sehingga membentuk nebula indah ini memberikan para ilmuwan kesempatan untuk dapat mempelajari bagaimana unsur kimiawi yang sebelumnya membungkus bintang, yang tersebar ke alam semesta dan pada akhirnya memengaruhi pembentukan bintang dan planet baru, bahkan mungkin juga sebuah kehidupan. 

Namun, jika ledakan supernova yang dihasilkan dari bintang yang telah mati ini terjadi sangat dekat dengan bumi maka akan memberikan dampak buruk bagi kehidupan di Bumi, seperti hilangnya lapisan yang yang akhirnya akan menyebabkan peningkatan radiasi menuju permukaan bumi yang mengakibatkan kepunahan massal.

(Sumber Foto: maghribmengaji.wordpress.com)
(Sumber Foto: maghribmengaji.wordpress.com)

Cat's Eye Nebula merupakan nebula planeter pertama yang pernah ditemukan, dan yang pertama kali diamati secara spektroskopi serta menjadi salah satu nebula paling kompleks yang pernah diamati. Pada tahun 2002 instrumen Advanced Camera for Surveys Hubble mendapatkan gambar yang mengungkapkan kompleksitas nebula ini, termasuk cangkang gas konsentris, semburan (jet) gas berkecepatan tinggi, dan simpul-simpul gas yang mengalami induksi kejut tidak biasa. 

Setiap cincin konsentris (cangkang) yang jumlahnya ada sebelas atau lebih di sekitar Cat's Eye Nebula, sebenarnya merupakan bagian dari tepi struktur bola gelembung yang diproyeksikan ke langit dan material dihempaskan secara periodik selama 1.500 tahun sehingga akhirnya membentuk struktur berlapis mirip kulit bawang di sekitar bintang pusat.

Cat's Eye Nebula menjadi salah satu yang memiliki skala kecerahan tertinggi di antara objek lain dalam daftar Katalog Caldwell. Meskipun ukurannya relatif kecil (hanya 5 tahun cahaya), dengan magnitudo semu Cat's Eye Nebula yang cukup tinggi yaitu 8,2 membantu para pengamat untuk dapat melihat dengan  menggunakan teleskop. 

Cat's Eye Nebula akan lebih mudah diamati oleh para pengamat selama musim panas di belahan bumi utara dan saat pertengahan musim dingin di belahan bumi selatan yang dekat dengan garis khatulistiwa. Untuk bisa mengamati kepulan awan gas setelah melokalisir Cat's Eye Nebula, direkomendasikan untuk mencoba teknik averted vision, atau berpaling dari pusat nebula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun