Teknik ini dapat digunakan untuk mencari gravitasi pada tubuh seseorang. Pada keadaan ini torsi = 0 pada titik P, makaÂ
Lakukan pengukuran dua kali atau lebih dengan memutar subjek 90o dan subjek di telentangkan. Dengan demikian akan di peroleh pusat gravitasi.
Dalam melakukan pengukuran massa, besar/luasnya dan pusat gravitasi terhadap masing-masing segmen (bagian) tubuh sangat sulit dan hasilnya bervariasi dari satu individu terhadapt individu lainnya.
Metode grafik
Selain teknik diatas, pusat gravitasi dapat di tentukan dengan grafik secara berantai.Â
Metode Analisa
Dasar metode Analisa adalah teorema dari varignon yaitu "jumlah dari momen suatu gaya untuk sembarang sudut adalah sama dengan momen gaya dalam sudut yang sama.
Dengan menggunakan teorema varigon kita menghitung masing-masing momen gaya terhadap sumbu X dan Y, dengan demikian pusat gravitasi tubuh manusia dapat diketahui.
2. Keseimbangan
Benda pada keseimbangan static jika tidak diganggu maka tidak akan mengalami percepatan translasi maupun rotasi karena jumlah semua gaya dan jumlah semua torsi yang berkerja pada benda tersebut adalah nol.
Jika benda tersebut dipindahkan sedikit, maka akan terjadi tiga kemungkinan yaitu; benda Kembali ke posisi semula, yang dikatakan sebagai kesetimbangan stabil, benda berpindah jauh dari posisi semula yang dikatakan sebagai keseimbangan labil dan yang terakhir benda tetap berada pada posisinya yang baru yang dikatakan sebagai keseimbangan netral.
Keseimbangan labil
Terjadinya keseimbangan labil ini disebabkan garis pusat gravitasi jatuh di luar dasar penyokong dan luas dasar penyokong terlalu kecil.
Contohnya jika sebuah pensil yang berdiri diujung meja merupakan keseimbangan labil, jika pusat gravitasinya tepat diatas ujung pensil gaya total dan torsi total pada pensil akan tetap 0 tetapi, jika pensil di pindahkan sedikit saja maka nada torsi yang bekerja padanya dan pensil akan jatuh dengan arah perpindahan awalnya.