Mohon tunggu...
Dr. Ir. Vina Serevina
Dr. Ir. Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Doktor Pendidikan Fisika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

S1 Teknik Fisika ITB S2 Magister Manajemen UPI Jakarta S3 Manajemen Pendidikan UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pusat Gravitasi pada Tubuh Manusia

10 November 2021   19:09 Diperbarui: 11 November 2021   00:01 1698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/342/172

Teknik ini dapat digunakan untuk mencari gravitasi pada tubuh seseorang. Pada keadaan ini torsi = 0 pada titik P, maka 

sumber: https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/342/172
sumber: https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/342/172

Lakukan pengukuran dua kali atau lebih dengan memutar subjek 90o dan subjek di telentangkan. Dengan demikian akan di peroleh pusat gravitasi.

Dalam melakukan pengukuran massa, besar/luasnya dan pusat gravitasi terhadap masing-masing segmen (bagian) tubuh sangat sulit dan hasilnya bervariasi dari satu individu terhadapt individu lainnya.

Metode grafik

Selain teknik diatas, pusat gravitasi dapat di tentukan dengan grafik secara berantai. 

Metode Analisa

Dasar metode Analisa adalah teorema dari varignon yaitu "jumlah dari momen suatu gaya untuk sembarang sudut adalah sama dengan momen gaya dalam sudut yang sama.

Dengan menggunakan teorema varigon kita menghitung masing-masing momen gaya terhadap sumbu X dan Y, dengan demikian pusat gravitasi tubuh manusia dapat diketahui.

2. Keseimbangan

Benda pada keseimbangan static jika tidak diganggu maka tidak akan mengalami percepatan translasi maupun rotasi karena jumlah semua gaya dan jumlah semua torsi yang berkerja pada benda tersebut adalah nol.

Jika benda tersebut dipindahkan sedikit, maka akan terjadi tiga kemungkinan yaitu; benda Kembali ke posisi semula, yang dikatakan sebagai kesetimbangan stabil, benda berpindah jauh dari posisi semula yang dikatakan sebagai keseimbangan labil dan yang terakhir benda tetap berada pada posisinya yang baru yang dikatakan sebagai keseimbangan netral.

Keseimbangan labil

Terjadinya keseimbangan labil ini disebabkan garis pusat gravitasi jatuh di luar dasar penyokong dan luas dasar penyokong terlalu kecil.

Contohnya jika sebuah pensil yang berdiri diujung meja merupakan keseimbangan labil, jika pusat gravitasinya tepat diatas ujung pensil gaya total dan torsi total pada pensil akan tetap 0 tetapi, jika pensil di pindahkan sedikit saja maka nada torsi yang bekerja padanya dan pensil akan jatuh dengan arah perpindahan awalnya.

Keseimbangan stabil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun