Mohon tunggu...
alvina sari
alvina sari Mohon Tunggu... -

saya adalah penggalan cerita dalam kehidupan yang ingin berbagi penggalan cerita dari kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hary Tanoe Gagal Paham Dengan Investasi Politik

1 Mei 2014   19:54 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:58 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1398923569925784032

Dan gagal paham Hary Tanoe membedakan investasi politik dengan investasi bisnis ini terus berlanjut di Hanura. Tak dapat dipungkiri, berbekal uang dan media, Hary Tanoe mendapatkan karpet merah masuk ke Hanura dan diberi kursi Ketua Dewan Pertimbangan serta Ketua Bapillu dan Cawapres yang mempunyai otoritas mengatur semua strategi pemenangan Hanura pada Pileg dan Pilpres 2014. Namun kegagalan investasi politiknya terlihat kembali, Hary Tanoe dinilai berbohong oleh kader Hanura dengan mengatakan akan membantu Caleg Hanura yang berpotensial. Hary Tanoe juga dinilai menjadi penyebab kegagalan karena tidak membayar uang saksi yang mempunyai peran krusial pada hari pemilihan. Hary Tanoe juga dinilai keliru karena hanya memprioritaskan serangan udara dan membiarkan Bapillu diisi oleh orang-orang yang tidak berkompeten serta berpengalaman. Ini lah yang menjadi dasar Hary Tanoe harus mengundurkan diri dari Hanura. Mundur nya Hary Tanoe dari Hanura bukanlah akhir dari karier politiknya, tapi justru membuat Hary Tanoe dinilai sebagai "Politisi Bermoral" nantinya.

Tidak ada salahnya Hary Tanoe belajar dari Ahok yang berhasil menjadi Bupati, Anggota DPR dan Wakil Gubernur. Atau dari Rusdi Kirana yang berhasil membawa PKB sebgai partai Islam dengan perolehan suara terbanyak diantara Partai Islam lainnya. Atau juga Surya Paloh sebagai pengusaha media yang tidak kuat ketokohannya, namun dengan Gagasan Restorasi berhasil membawa NasDem sebagai partai baru dengan perolehan suara diatas Hanura yang hanya 5-6%. Karena keitganya dapat dinilai orang yang paham dengan perbedaan antara investasi politik dan investasi bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun