Yogyakarta selain lekat dengan budayanya, kota ini juga lekat akan sejarah yang di milikinya. Banyak wisata sejarah yang disajikan di kota pelajar ini. Namun tahu kah kamu ada satu tempat di Yogyakarta yang setidaknya pernah kamu kunjungi sebagai orang asli jogja maupun orang luar jogja saat berlibur di kota ini. Aku akan merekomendasikan kamu untuk datang ke Diorama Arsip Jogja.
Museum diorama arsip jogja ini terletak di belakang perpustakaan Grahatama Pustaka, sebelah timur Jogja Expo Center (JEC) tepatnya berada di Wonocatur, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Jarak dari kota jogja hanya memakan waktu kurang lebih 10 menit.
Jika kamu ingin datang ke diorama arsip jogja, jangan lupa untuk reservasi dulu ya sobat. Cara reservasinya cukup mudah, kamu tinggal mengunjungi laman arsipjogja.id, kemudian memilih tanggal dan jam kunjungan yang tersedia. Kamu akan dimintai untuk mengisi data diri seperti nama, alamat, nomor telepon, serta email. Setelah itu kamu akan mendapatkan nomor tiket dan passcode yang harus ditunjukan ketika berkunjung.
Harga tiket masuk ke museum ini sangat ramah dikantong, pelajar atau mahasiswa hanya membayar tiket sebesar Rp 20.000 per orang, dan untuk masyarakat umum hanya Rp 30.000 per orang. Untuk wisatawan asing dikenai tarif Rp 100.000 per orang. Lalu liputan atau membuat konten youtube dikenakan tarif sebesar Rp 250.000 per sesi.
Trip ini cocok untuk liburan bersama teman maupun keluarga. Tour ini berjalan sekitar 90 menit dan terdiri dari 18 ruang diorama yang akan dipandu oleh kakak tour guide.
Jadi gimana ya rasanya tour di museum ini? Dan ada apa aja sih di dalamnya? Simak sampai habis ya!
Saat kamu pertama kali masuk dan menukarkan tiket, kamu akan diberi lanyard yang bertuliskan 'Diorama Arsip Jogja.' Setelah itu kamu akan menunggu kakak pemandu yang akan menjelaskan isi dari museum diorama ini dan di arahkan untuk menuju ke lantai 2.
Di lantai dua ini kamu akan diminta untuk melepas alas kaki, jadi jangan lupa pakai kaus kaki ya kalau ke sini! Sebelum masuk ke diorama Kakak pemandu akan memberikan arahan seperti diperbolehkan mengambil foto dengan jarak tertentu dengan benda arsip serta diperbolehkan mengambil video dengan durasi tertentu.
Dalam diorama, kamu seolah olah akan dibawa melintasi lorong waktu sejarah Yogyakarta. Diorama arsip jogja menampilkan arsip-arsip yang terkait dengan sejarah Panjang kota Jogja mulai dari Era Panembahan Senopati hingga keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.