Mohon tunggu...
Vina Rosiana
Vina Rosiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga (22107030054)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Kelas B (22107030054)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Diorama Arsip Jogja, Mengulik Sejarah Yogyakarta Dengan Wisata

14 Juni 2023   19:10 Diperbarui: 14 Juni 2023   19:14 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi (Diorama Arsip Jogja)

Yogyakarta selain lekat dengan budayanya, kota ini juga lekat akan sejarah yang di milikinya. Banyak wisata sejarah yang disajikan di kota pelajar ini. Namun tahu kah kamu ada satu tempat di Yogyakarta yang setidaknya pernah kamu kunjungi sebagai orang asli jogja maupun orang luar jogja saat berlibur di kota ini. Aku akan merekomendasikan kamu untuk datang ke Diorama Arsip Jogja.

Museum diorama arsip jogja ini terletak di belakang perpustakaan Grahatama Pustaka, sebelah timur Jogja Expo Center (JEC) tepatnya berada di Wonocatur, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Jarak dari kota jogja hanya memakan waktu kurang lebih 10 menit.

Jika kamu ingin datang ke diorama arsip jogja, jangan lupa untuk reservasi dulu ya sobat. Cara reservasinya cukup mudah, kamu tinggal mengunjungi laman arsipjogja.id, kemudian memilih tanggal dan jam kunjungan yang tersedia. Kamu akan dimintai untuk mengisi data diri seperti nama, alamat, nomor telepon, serta email. Setelah itu kamu akan mendapatkan nomor tiket dan passcode yang harus ditunjukan ketika berkunjung.

Harga tiket masuk ke museum ini sangat ramah dikantong, pelajar atau mahasiswa hanya membayar tiket sebesar Rp 20.000 per orang, dan untuk masyarakat umum hanya Rp 30.000 per orang. Untuk wisatawan asing dikenai tarif Rp 100.000 per orang. Lalu liputan atau membuat konten youtube dikenakan tarif sebesar Rp 250.000 per sesi.

Trip ini cocok untuk liburan bersama teman maupun keluarga. Tour ini berjalan sekitar 90 menit dan terdiri dari 18 ruang diorama yang akan dipandu oleh kakak tour guide.

Jadi gimana ya rasanya tour di museum ini? Dan ada apa aja sih di dalamnya? Simak sampai habis ya!

Sumber: Dokumen Pribadi (Babad Mataram)
Sumber: Dokumen Pribadi (Babad Mataram)

Saat kamu pertama kali masuk dan menukarkan tiket, kamu akan diberi lanyard yang bertuliskan 'Diorama Arsip Jogja.' Setelah itu kamu akan menunggu kakak pemandu yang akan menjelaskan isi dari museum diorama ini dan di arahkan untuk menuju ke lantai 2.

Di lantai dua ini kamu akan diminta untuk melepas alas kaki, jadi jangan lupa pakai kaus kaki ya kalau ke sini! Sebelum masuk ke diorama Kakak pemandu akan memberikan arahan seperti diperbolehkan mengambil foto dengan jarak tertentu dengan benda arsip serta diperbolehkan mengambil video dengan durasi tertentu.

Dalam diorama, kamu seolah olah akan dibawa melintasi lorong waktu sejarah Yogyakarta. Diorama arsip jogja menampilkan arsip-arsip yang terkait dengan sejarah Panjang kota Jogja mulai dari Era Panembahan Senopati hingga keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Arsip yang ditampilkan berupa arsip tekstual, visual, lisan, dan sejarah lisan yang sudah ditata dam ditafsirkan secara kreatif agar pengunjung tidak bosan dan diorama arsip jogja sebaik mungkin memberikan sajian yang edukatif, informatif serta menghibur.

Tampilan visual yang estetik, menampilkan animasi yang diproyeksi pada layar, serta menggunakan hologram yang mengusung konsep modern namun tetap on point pada sejarah menjadi salah satu daya tarik museum diorama arsip ini.

Diorama satu dengan lainnya memiliki cerita yang berbeda namun masih bersambung dengan diorama sebelumnya. Dalam diorama tersedia barcode yang bisa di scan dan menampilkan gambar 3D.

Wisata sejarah identik dengan rasa bosan, namun ditempat ini kamu akan merasakan sensasi belajar sejarah yang sangat menyenangkan. Setiap diorama diberi batasan waktu (sesi) setelah itu akan lanjut ke ruang diorama berikutnya dan seterusnya.

Waktu tour yaitu 90 menit, namun itu tidak terasa lama karena terlalu asyik. Tempat yang beruansa modern juga membuat tidak berhenti kagum dengan diorama arsip jogja ini. Bahkan ada diorama yang membuatku merinding karena teringat kejadian Gempa di Yogyakarta tahun 2006 silam. Jadi gimana sobat kompasianers? Tertarik datang ke Diorama Arsip Jogja? Kataku sih Harus Bangett datang!

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun