Mohon tunggu...
Vina Rofikoh
Vina Rofikoh Mohon Tunggu... Lainnya - Learn, Think and Do

Namanya Vina Rofikoh, Kebanyakan orang memanggilnyadengan nama Vina. Ia lahir di Batang, pada bulan Agustus. Ayah dan Ibunya sudah di tempatkan di sisi-Nya dan sekarang ia tinggal bersama saudaranya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswi KKN Undip Ajak Masyarakat Tanam Bunga Cantik Pengendali Hama dan Sulap Barang Bekas Menjadi Bermakna

9 Agustus 2020   22:40 Diperbarui: 9 Agustus 2020   22:41 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Setahu saya di Desa ini belum ada pemanfaatan dan pengelolaan botol bekas kak. Saya biasanya mengumpulkan dan menjualnya ke tukang rongsok. Namun, saya sering melihat anak-anak dan remaja sekarang membuang sampah sembarangan, main lempar saja tanpa malu. Sekarang saya dan masyarakat lain merasakan dampaknya, sungainya menjadi kumuh, baunya tidak sedap dan tidak enak di pandang” ujarnya. Ketika beliau di tanya tentang pemanfaatan dan pengelolaan limbah.

Penyuluhan dan Pelatihan
Penyuluhan dan Pelatihan
Program pemanfaatan botol bekas menjadi pot vertikultur terdiri dari 2 tahapan yaitu penyuluhan dan pelatihan budidaya tanaman vertikultur. Penyuluhan dilakukan dengan penyampaian singkat tentang limbah botol plastik dan budidaya vertikultur. Pelatihan budidaya vertikultur dilakukan dengan cara mengajari anak-anak cara pembuatan pot dari botol bekas dan dilanjut dengan penanaman. “Kak, ternyata botol dimanfaatkan sebagai pot gini bagus ya, aku mau coba di rumah ntar. Terima kasih kak, sudah mengajari kami buat pot dari botol bekas. Besok-besok botolnya mau ku kumpulin” ujar Tiwi, salah satu anak yang ikut kegiatan ini. Diharapkan kedua program tersebut dapat berjalan berkelanjutan dan masyarakat merasakan dampaknya. 

Budidaya Vertikultur
Budidaya Vertikultur
Budidaya Vertikultur
Budidaya Vertikultur

Penyusun : Vina Rofikoh-FPP-Agroekoteknologi.

Editor : Ragil Saputra, S.Si., M.Cs.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun