Mohon tunggu...
Vina Noura
Vina Noura Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Merokok yang Sudah Mengakar di Indonesia

29 November 2022   22:16 Diperbarui: 30 November 2022   14:10 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara ketiga terbanyak merokok di dunia setelah China dan India. Berdasarkan data Survei Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi perokok di atas usia 15 tahun meningkat menjadi 33,8 persen, dan jumlah perokok berusia 10 hingga 18 tahun meningkat dari 7,2 persen pada 2013 menjadi 9,1 persen pada 2018.

Padahal, jelas ada slogan yang mungkin sudah sangat kita kenal, yaitu “Merokok membunuhmu”. Meski begitu, pecandu tidak peduli. Karena efektivitas komunikasi simbolik yang dimediasi oleh gambar atau bahkan cerita sangat bergantung pada budaya, pendidikan, dan adat istiadat. 

Budaya kita tidak suka membaca buku, terlibat dalam diskusi karakter verbal langsung, atau bahkan secara langsung mempengaruhi orang sakit secara negatif. Ketidakefektifan larangan merokok tercermin dari jumlah perokok di Indonesia yang terus meningkat dan tingginya tingkat merokok.

Oleh karena itu, jauhilah rokok sedini mungkin karena jika sudah mencobanya maka akan sulit untuk melepasnya. Apabila anda stress sebisa mungkin jangan mencobanya, lakukanlah hal yang berguna lainnya. 

Jika sudah kecanduan sebaiknya menyibukkan diri untuk melakukan aktivitas produktif. Seperti olahraga atau hal lain untuk mengalihkan perhatian dari rokok dan juga disarankan untuk membuang semua rokok yang dimiliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun