Mohon tunggu...
Vina Fitrotun Nisa
Vina Fitrotun Nisa Mohon Tunggu... Penulis - partime journalist

Senang bercerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi, Kunci Capai Target SDGs

12 Juni 2024   22:44 Diperbarui: 12 Juni 2024   22:55 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber gambar: vina
sumber gambar: vina

Setidaknya dibutuhkan berbagai inisiatif dan jalinan komunikasi yang terjalin secara terus menerus dalam jangka waktu yang tidak singkat. Kesulitan Kerjasama dalam mencapai tujuan SDGs bisa diibaratkan seperti sebuah orchestra.

Untuk memainkan simfoni yang indah, harus ada keselarasan antara konduktor dan pemain music. Bayangkan konduktor adalah pemerintah atau pihak yang memiliki dana dan kemampuan operasional. Sementara pemain music adalah kelompok masyarakat atau pemangku kepentingan yang telah melakukan kajian atau praktik dalam mencapai SDGs di lapangan.

Pertanyaan yang muncul adalah, puhak mana yang harus memulai inisiatif kerjasama terlebih dahulu. Apabila para pemain musik yang mewakili kelompok masyarakat tadi harus memulai inisiatif, mereka tidak tahu cara atau mekanisme paten dalam menjalin kolaborasi. Pihak mana yang harus dihubungi dan bagaimana cara mendapatkan informasi terkait pihak yang dapat dihubungi.

Jika konduktor yang memulai inisiatif, ia tidak tahu ada berapa banyak musisi yang sudah melakukan kajian atau praktik dalam mencapai SDGs. Karena, bisa saja praktik ini dilakukan secara personal maupun kelembagaan. Namun, karena mereka tidak terdeteksi, ahirnya konduktor tidak dapat berkolaborasi bahkan memberikan apresiasi.

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah menciptakan platform komunikasi yang jelas dan terbukan, sehingga keduanya dapat saling bertemu dan berkolaborasi. Misalnya, Sekretariat SDGs membuat website dan mencantumkan database kelompok masyarakat sipil yang telah berkolaborasi.

Sekretariat SDGs juga dapat mencantumkan link tawaran kerjasama dan mekanisme kerjasama di website dan akum media sosialnya. Dengan begitu kelompok masyarat yang sudah memulai aksi atau berminat melakukan aksi dapat tercatat di website bersama tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun