Mohon tunggu...
Vina Fitrotun Nisa
Vina Fitrotun Nisa Mohon Tunggu... Penulis - partime journalist

Senang bercerita

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Fenomena Gibran, Politik Dinasti atau Regenerasi?

28 Juli 2020   13:20 Diperbarui: 28 Juli 2020   13:25 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui, PDI-P merupakan pemenang pemilihan umum pada tahun 2019. Di Solo partai tersebut memborong 30 kursi legislatif dari total 45 kursi.

Hal ini dapat menjadi kesimpulan masing-masing. Logika sederhananya adalah kandidat manapun yang dicalonkan oleh PDI-P dalam pilwalkot Solo, kemungkinan besar akan dipilih oleh masyarakatnya. 

Karena PDI-P di Solo memiliki basis masa yang solid. hak untuk memilih memang dikembalikan kepada masyarakat, namun jika sudah melihat dan membaca fakta-fakta yang ada rasanya kecil kemungkinan kalah bagi kandidat yang dicalonkan oleh PDI-P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun