Jadi hati saya sakit mendengar kisah Haf al-Jawhari, yang Anda janjikan kepada raja untuk diceritakan tentang apa yang terjadi antara dia dan Raja Harun al-Rashid, jadi raja berbicara dan berkata kepadanya, "Wahai Shahrzad, itu benar. Raja memberikan izin Anda, Yang Mulia, dan dia berkata, "Katakan padaku, apa yang saya ketahui tentang ghaibnya, dan menilai tentang apa yang membuatnya sakit dan mendahuluinya, dan pendahulu dari hadits bangsa-bangsa atas otoritas raja, Sultan Harun al-Rashid, yang kelima dari Abbasiyah, bahwa itu adalah hari dari salah satu zaman." Dadanya sesak. Dia dan menteri, Hamghar al-Barmaki, dan Masrour al-Sayyaf, menyembunyikan diri, dan mereka pergi bekerja di gang-gang kota Baghdad, tempat tinggal yang damai, dari satu tempat ke tempat lain, dari pasar ke pasar, dan dari gangnya.
Analisis Singkat isi Naskah
Tema yang dapat diambil dari hikayat ini yaitu perasaan sang raja yaitu tiran ar Rasyid.
Pada tema yang saya simpulkan menerangkan suatu kekecewaan tiran ar rasyid yang dijanjikan akan diceritakan suatu cerita oleh zad al sabah namun ia tidak menceritakannya dan pewawancaralah yang menceritakan sebuah kisah kepada tiran ar rasyid yang membuatnya mengingat zad al sabah yang ingin menceritakan kisah haf al jawhari namun tak kunjung diceritakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H