Di abad modern, produksi tanpa bantuan modal amat sulit dibayangkan. Pembangunan ekonomi di negara-negara seperti Amerika Serikat,
Jepang, Jerman, Perancis, Inggris, terjadi karena penggunaan modal secara ekstensif.
Modal menempati posisi penting dalam proses pembangunan ekonomi maupun dalam penciptaan lapangan kerja. Selain meningkatkan produksi, employment juga akan meningkat jika barang-barang modal seperti bangunan dan mesin diproduksi dan jika kemudian digunakan untuk proses produksi lebih lanjut. Demikianlah modal itu seperti darah dalam tubuh yang mengalir di segala lini industri serta terus berjalan demikian. Oleh karena demi kian pentingnya peranan modal dalam produksi ini, maka Islam telah memberi banyak perhatian kepada modal ini.Â
Al-Qur'an, di dalam ayat-ayat berikut ini berbicara mengenai penggunaan binatang ternak sebagai barang modal dalam produksi:
1. Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan. Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembelai ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan. Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri... Dan (dia telah menciptakan) kuda, bag hal 1 dan keledai, agar kamu menungganginya... (QS. an-Nahl [16]: 5-8)
2. Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari apa yang berada
dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya. (QS. an-
Nahl [16]: 66)
3. Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah (kemah- kemah) dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan (membawa) nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu onta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai
waktu (tertentu). (QS. an-Nahl [16]: 80)
Demikianlah, di dalam ayat-ayat tersebut di atas, Al-Qur'an merujuk kepada berbagai manfaat binatang ternak dan kuda sebagai faktor produksi seperti transportasi, produksi susu, wool, dan kulit binatang.Â
'Umar, seorang sahabat besar Nabi dan khalifah kedua dari khulafaur rasyidin, sering menasihati para penerima jatah maupun gaji dari negara agar mereka membeli kambing atau ternak lainnya, agar me reka dapat meningkatkan modal serta meninggalkan harta bagi anak-anaknya jika ia meninggal kelak.
C. PEMBENTUKAN MODAL
Pembentukan modal berarti meningkatkan cadangan modal riil di dalam negeri. Kegiatan itu mencakup produksi barang modal, mendorong tabungan dan investasi, dan sebagainya.Â
Di dalam ilmu ekonomi modern, pembentukan modal didorong melalui berbagai kebijakan fiskal dan finansial seperti pembebasan atau pengurangan pajak, dividen yang tinggi, suku bunga yang menarik, dan di atas itu semua, perlindungan modal.Â