Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta

Pengajar Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Bahan Ajar Handout Berbasis Aplikasi Canva

10 Mei 2022   08:30 Diperbarui: 12 Mei 2022   11:20 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, MM., Davina Alma Diaz, Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta, 2022.

Era pendemi COVID-19 ini, adanya perubahan pelaksanaan proses pembelajaran mengarah pada model pembelajaran secara online atau daring. 

Prinsip utama dalam pelaksanaan pembelajaran adalah tercapainya tingkat efektivitas dan efisien yang terlihat jelas pada aktivitas dan hasil belajar siswa. Kondisi saat ini merupakan suatu tuntutan terhadap profesionalisme guru menjadi hal yang harus mampu diberi jawaban dan dilaksanakan dengan baik. 

Hal ini dikarenakan dalam mendukung proses pembelajaran dimasa pendemi Covid-19, guru harus mampu beradaptasi dan berubah untuk berinovasi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, khususnya dalam menyiapkan perangkat, media, bahan, materi pembelajaran secara baik dan tentu bersifat ringkas dan sederhana agar mampu mendukung aktivitas belajar siswa (Wahyudin & Susilana, 2011).

Realitas tersebut tidak bisa dilepaskan atas tugas pokok dan fungsi guru dalam proses pembelajaran. Perkembangan era digital dengan pengaruh adanya pandemi COVID-19 ini, peranan guru dalam pendidikan dan pembelajaran menjadi fakta empiris yang tidak bisa dipungkiri. 

Guru dengan berbagai kompetensinya, mempunyai peranan penting sebagai sumber belajar, fasilitator, motivator dan lainnya. Peranan-peranan tersebut tidak bisa dilepaskan dalam rangka pengembangan kecerdasan baik intelektual, emosial dan spiritual (Juhji, 2016; Solehudin & Manajemen, 2018; Wartomo, 2016)

Sumber: journal.unj.ac.id
Sumber: journal.unj.ac.id

Bahan ajar merupakan fasilitator guru dalam proses kegiatan belajar mengajar yang dapat berupa teks, alat yang berisi instructions materials (Sakilah, 2012). Bahan ajar secara kelompok besar terbagi atas dua yaitu berbasis cetak (printed), audio/dengar, audio visual dan interactive teaching materials (Prastowo, 2014). Syarat pokok dalam penyusunan dan pentuan bahan ajar didasarkan pada empat analisis tahapan meliputi : analisis kurikulum, sumber belajar, karateristik siswa dan penentuan bahan ajar. 

Disamping itu penentuan bahan ajar merujuk pada 3 prinsip utama yaitu relevansi atau keterkaitan, konsistensi dan kecukupan. Salah satu bahan ajar yang dapat dipilih dalam rangka mendukung proses pembelajaran online di masa pandemi Covid-19 dalam handout. Penentuan bahan ajar berbasis handout tidak lepas dari tingkat efektiftas dan kepraktisan yang baik. 

Bahan ajar berbasis handout yang termasuk pada kelompok bahan ajar cetak, merupakan kolaborasi tampilan gambar dan teks sehingga mudah dipahami dan dimengerti oleh siswa dengan indikator tingkat ketuntasan pembelajaran yang baik (Ningtyas, Yunianta, & Wahyudi, 2014). Bahan ajar handout didalam penyusunannya dapat merujuk pada model Analysis Desain Development Implementation Evaluation (ADDIE). Model penyusunan bahan ajar handout dengan model ini sangat familiar dan mudah untuk dilakukan oleh guru (Cahyadi, 2019).

Perangkat (tools) yang bisa dimanfaatkan oleh guru dalam penyusunan bahan ajar handout adalah canva yang merupakan tools desain grafis yang dapat difungsikan pengguna untuk membuat rancangan berbagai desain yang menarik secara online. Fasilitas pada canva banyak tersedia template dari model poster, potingan instagram, presentasi yang dapat diedit secara keseluruhan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. 

Canva menyediakan dua versi yaitu free dan pro, yang tentu saja beberapa fasilitas template versi pro tidak bisa diakses oleh pengguna versi free, namun secara kesuluruhan template yang tersedia sangat layak untuk difungsikan dalam penyusunan bahan ajar handout.

Tujuan pembuatan artikel ini untuk memberikan informasi tentang pengembangan bahan ajar handout dengan menggunakan aplikasi Canva. Pada aplikasi canva ini bermanfaat untuk membantu tentang pembuatan bahan ajar handout dengan beberapa tahapan pelaksanaan, secara umum tingkat pengetahuan dan kreativitas guru dalam penyusunan handout semakin meningkat. 

Peningkatan pengetahuan ini dapat dilihat pada hasil praktek yang dilakukan oleh guru meskipun secara tampilan masih perlu adanya pengembangan dan peningkatan.

Sumber: Canva.com
Sumber: Canva.com

Beberapa tahapan yang dilakukan dalam penyusunan pada aplikasi canva yaitu :

  • Guru menyiapkan materi pembelajaran yang akan dibuat handout.
  • Tahapan ini guru menyiapkan materi untuk membukan materi pembelajaran sesuai bidang studinya serta membuka silabus mata pelajaran yang memuat KD dan KI.

  • Membuka situs Canva
  • Ketika materi atau bahan pembelajaran untuk pembuatan handout sudah siap, maka dilanjut membuka situs : https://www.canva.com/id_id .

  • Mendaftar Pada Situs Canva
  • Ketika sudah membuka website atau mendownload aplikasi canva maka guru harus mendaftar dan mempunyai akun pada aplikasi canva tersebut.

  • Memilih desain/tampilan handout
  • Akses ke dalam situs canva yang sudah bisa dilakukan oleh semua guru untuk memilih satu desain dari sekian banyaknya desain yang tersedia di canva. Menu tampilan pendidikan dapat disesuaikan dengan tamplate desain agar selaras dengan fokus bidang pengabdian, meskipun secara desain dalam pembuatan handout tersebut bersifat bebas.

  • Memasukkan materi pada desain Canva
  • Bahan--bahan atau materi pembelajaran yang sudah disiapakan oleh guru, dimasukkan secara paraktis dengan sistem copy paste. Materi yang dibuat dapat dipertimbangkan pada pembuatan handout untuk bisa mendapatkan nilai keindahan atau tampilan yang menarik sebagai dasar dalam membuat handout dengan canva. Pada aplikasi canva juga bisa mengecilkan huruf, merubah tampilan huruf, memasukkan gambar, merubah letak dan lainnya.

  • Menyimpan hasil handout dengan canva secara online dan offline
  • Setelah semua materi tersusun sesuai dengan persiapan dan pemilihan serta penyusunannya kemudian guru dapat menyimpan hasil desain handout pada canva secara offline dan bisa dicetak dalam bentuk print out.

Ada banyak template dan desain yang tersedia, bisa dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran digital, diantaranya bahan paparan materi, handout, komik pembelajaran, poster pendidikan dan lain-lain. 

Sementara canva for education adalah canva dengan akses freemium (premium gratis) untuk para guru. Seperti akun premium atau pro berbayar, Canva memberikan fasilitas pro tersebut secara cuma-cuma untuk guru. Sehingga guru dapat membuat presentasi, dekorasi kelas, infografis, lembar kerja, rencana pelajaran, dan banyak lagi secara bebas tanpa harus membayar.

Referensi:

Cahyadi, R. A. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Addie Model. Halaqa: Islamic Education Journal.

Juhji. (2016). Peran Urgen Guru dalam Pendidikan. Studia Didaktika, 1, 10.

Ningtyas, R., Yunianta, T. N., & Wahyudi, W. (2014). Pengembangan Handout Pembelajaran Tematik Untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas III. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan.

Prastowo, A. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta: Diva Press., 314-317.

Sakilah. (2015). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Pekabaru: Kreasi Edukasi, 222.

Solehudin, M., & Manajemen. (2018). Peran Guru Pai Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ) Siswa SMK Komputama Majenang. Jurnal Tawadhu, 2, 3.

Wahyudin, D., & Susilana, R. (2011). Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran. Kurikulum Pembelajaran.

Wartomo, W. (2016). Peran Guru dalam Pembelajaran Era Digital. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru (Ting) VII.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun