Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta

Pengajar Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Berat Badan yang Terasa Berubah Saat di Dalam Lift Dengan Konsep Fisika

12 April 2022   05:30 Diperbarui: 27 April 2022   10:55 5871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Tombol lift dengan sensor tanpa sentuh. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com

Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, M.M., Tiara Pramudita Widianingrum, Pendidikan Fisika UNJ Angkatan 2019

Pernahkah kamu menaiki lift? Kamu pasti pernah kan ke suatu gedung tinggi yang memiliki banyak lantai? Nah, ga mungkin kamu akan naik turun menggunakan tangga jika ingin pergi sampai ke lantai sepuluh. Itu membutuhkan waktu yang lama dan pastinya sangat melelahkan. 

Oleh karena itu, untuk pergi ke lantai yang lebih tinggi, kamu bisa menggunakan lift. Setiap lift memiliki tombol-tombol untuk memilih lantai tujuan, tombol membuka dan menutup pintu lift, serta tombol darurat. Tahukah kamu, di masa pandemi saat ini lift di beberapa gedung bahkan sudah menggunakan teknologi sensor lohh? Hal itu ditujukan sebagai salah satu langkah pencegahan COVID-19.

Lift bekerja dengan bergerak naik dan turun untuk membawa orang maupun barang dari satu lantai ke lantai yang lain. Biasanya, lift digunakan di gedung-gedung yang memiliki lebih dari tiga atau empat lantai. Untuk pergi ke tingkat lantai yang diinginkan, kamu hanya perlu menekan tombol sesuai lantai tujuan kamu. Hanya dalam hitungan detik maupun menit saja kamu bisa naik atau turun dari beberapa lantai.

Gambar 2. Lift bagian dalam Sumber: https://www.pinhome.id
Gambar 2. Lift bagian dalam Sumber: https://www.pinhome.id

Apa sih yang kamu rasakan ketika menaiki lift yang bergerak naik atau bergerak turun? Tahukah kamu, ketika sedang menaiki lift berat badan kamu akan terasa berubah? Kamu pasti bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi? Untuk menjelaskannya, kita dapat menggunakan Hukum Newton. Untuk itu kita lihat penjelasan gerak naik dan turun di dalam lift guna memahami bagaimana Hukum Newton. Simak baik-baik yaa penjelasan berikut ini!

Gambar 3. Lift bergerak naik Sumber: https://www.canva.com/
Gambar 3. Lift bergerak naik Sumber: https://www.canva.com/

Ketika sedang menaiki lift yang bergerak dengan percepatan a vertikal ke atas, maka lantai pada lift juga memberikan percepatan yang sama terhadap kamu.

𝛴F = ma

Kita bisa memberi tanda positif untuk setiap gaya-gaya yang searah dengan arah gerak lift dan memberi tanda negatif untuk yang gaya-gaya berlawanan dengan arah gerak lift.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi

Ketika menaiki lift yang bergerak ke atas, maka gaya normal (N) akan positif, sedangkan gaya berat (mg) akan negatif. Bisa kita lihat bahwa N > w serta gaya normal bertambah, oleh karena itu ketika sedang menaiki lift yang bergerak dipercepat ke atas, badan kamu akan terasa menjadi lebih berat.

Gambar 4. Lift bergerak turun Sumber: https://www.canva.com/
Gambar 4. Lift bergerak turun Sumber: https://www.canva.com/

Kemudian bagaimanakah jika kamu sedang menaiki lift yang bergerak dipercepat ke bawah?

𝛴F = ma

Kita bisa juga memberi tanda positif untuk setiap gaya-gaya yang searah dengan arah gerak lift dan memberi tanda negatif untuk yang gaya-gaya berlawanan dengan arah gerak lift.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi

Ketika menaiki lift yang bergerak ke bawah, maka gaya normal (N) akan negatif, sedangkan gaya berat (mg) akan positif. Bisa kita lihat bahwa N < w serta gaya normal berkurang, oleh karena itu ketika sedang menaiki lift yang bergerak dipercepat ke bawah, badan kamu akan terasa menjadi lebih ringan.

Setiap benda itu memiliki berat, dikarenakan benda-benda tersebut terkena gaya tarik bumi. Jarum penunjuk pada skala timbangan dapat menunjukkan berat suatu benda. Kita bisa simpulkan bahwa gaya normal disini sebagai gaya tekan kaki yaitu saat kita menaiki lift yang bergerak naik, gaya tekan kaki kita pada lantai lift akan bertambah sehingga badan kita akan terasa semakin berat. 

Akan tetapi gaya tersebut hanya ada saat lift yang bergerak naik dipercepat dan diperlambat (pada permulaan gerak dan akhir gerak). Namun berbeda halnya ketika kita menaiki lift yang bergerak turun, gaya tekan kaki kita pada lantai lift akan berkurang sehingga badan kita akan terasa lebih ringan. Perlu diingat bahwa gaya berat kita (w) nilainya selalu tetap.

Dengan banyaknya gedung pencakar langit saat ini, lift tentunya sangat berguna bagi kita untuk berpindah dari satu lantai ke lantai lainnya. Beban maksimal yang bisa ditampung oleh suatu lift menjadi hal yang harus selalu diperhatikan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. 

Tetapi, jika tiba-tiba lift yang kamu naiki berhenti (hanya sebuah permisalan saja), kamu mungkin sempat berpikir untuk melompat-lompat agar lift segera jalan kembali. Tetapi jangan lakukan hal itu yaa, karena bisa memengaruhi sistem stabilizer lift serta akan membuat kamu lebih sulit untuk diselamatkan. Kamu harus tetap tenang dan menekan tombol bantuan yang ada pada lift tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Pinhome. 2021. Apa Itu Lift? [Online] Tersedia: https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/lift/ [7 April 2022]

Sabki, Muhammad. 2020. Sistem Touchless, Ini Penampakan Mal Jakarta yang Buka Besok!. [Online] Tersedia: https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20200222092006-34-139762/sistem-touchless-ini-penampakan-mal-jakarta-yang-buka-besok [7 April 2022]

Supervisor Blog MIPA. 2017. Hukum Newton pada Gerak Benda di Dalam Lift, Contoh Soal dan Pembahasan. [Online] Tersedia: https://www.fisikabc.com/2017/08/gerak-benda-di-dalam-lift.html [7 April 2022]

Wahyuni, Endah Tri. 2013. Lift dan Berat Badan. [Online] Tersedia: https://endahtri3.wordpress.com/tahukah-kamu/lift-dan-berat-badan/ [7 April 2022]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun