Ketika menaiki lift yang bergerak ke atas, maka gaya normal (N) akan positif, sedangkan gaya berat (mg) akan negatif. Bisa kita lihat bahwa N > w serta gaya normal bertambah, oleh karena itu ketika sedang menaiki lift yang bergerak dipercepat ke atas, badan kamu akan terasa menjadi lebih berat.
Kemudian bagaimanakah jika kamu sedang menaiki lift yang bergerak dipercepat ke bawah?
𝛴F = ma
Kita bisa juga memberi tanda positif untuk setiap gaya-gaya yang searah dengan arah gerak lift dan memberi tanda negatif untuk yang gaya-gaya berlawanan dengan arah gerak lift.
Ketika menaiki lift yang bergerak ke bawah, maka gaya normal (N) akan negatif, sedangkan gaya berat (mg) akan positif. Bisa kita lihat bahwa N < w serta gaya normal berkurang, oleh karena itu ketika sedang menaiki lift yang bergerak dipercepat ke bawah, badan kamu akan terasa menjadi lebih ringan.
Setiap benda itu memiliki berat, dikarenakan benda-benda tersebut terkena gaya tarik bumi. Jarum penunjuk pada skala timbangan dapat menunjukkan berat suatu benda. Kita bisa simpulkan bahwa gaya normal disini sebagai gaya tekan kaki yaitu saat kita menaiki lift yang bergerak naik, gaya tekan kaki kita pada lantai lift akan bertambah sehingga badan kita akan terasa semakin berat.
Akan tetapi gaya tersebut hanya ada saat lift yang bergerak naik dipercepat dan diperlambat (pada permulaan gerak dan akhir gerak). Namun berbeda halnya ketika kita menaiki lift yang bergerak turun, gaya tekan kaki kita pada lantai lift akan berkurang sehingga badan kita akan terasa lebih ringan. Perlu diingat bahwa gaya berat kita (w) nilainya selalu tetap.
Dengan banyaknya gedung pencakar langit saat ini, lift tentunya sangat berguna bagi kita untuk berpindah dari satu lantai ke lantai lainnya. Beban maksimal yang bisa ditampung oleh suatu lift menjadi hal yang harus selalu diperhatikan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.