Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berbasis Presentasi Interaktif pada Pelajaran Fisika untuk SMA

9 April 2022   12:25 Diperbarui: 9 April 2022   17:05 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Figure 1 (Contoh Presentasi Interaktif) http://fisikafisuka.blogspot.com/2016/10/media-pembelajaran-interaktif-fisika_25.html?m=1

Oleh : Dr. Ir. Vina Serevina, M.M., Syafannisa Fitria Farah Dewi, Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta,2022.

Pembelajaran interaktif adalah sebuah kegiatan pembelajaran yang memiliki korespondensi dua arah antara guru dan siswa Pendidik memiliki peran dalam meningkatkan minat belajar siswanya, pemilihan metode pembelajaran harus menyesuaikan kondisi siswa pada lingkungan kelas. 

Salah satu penerapannya yaitu menciptakan pembelajaran interaktif. Sehingga, siswa dapat berperan aktif dalam memberikan tanggapan terhadap materi yang guru berikan, forum diskusi bersama teman, dan mencari sumber referensi lain sebagai acuan belajar.

Banyak hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan aktivitas mengajar dan pembelajaran, salah satunya adalah menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran. 

Media Pembelajaran ini harus mampu menyampaikan bahan ajar yang telah disusun pendidik secara menarik supaya siwa tidak merasa jenuh pada materi pembelajaran yang akan di sampaikan, Media Pembelajaran yang dirancang harus bisa memberikan stimulus terkait materi pembelajaran yang akan dibahas. Tujuannya adalah agar peserta didik tertarik dan mau mempelajari lebih lanjut terkait suatu materi.

Sebelum kita mulai memanfaatkan media pembelajaran cerdas, perlu diketahui bahwa ada beberapa keunggulan media pembelajaran intuitif, antara lain: Memperluas "tingkat" siswa belajar dengan meninjau materi seperti rekaman, kegiatan, permainan, dan lain-lain. Dapat membuat berkonsentrasi pada waktu lebih menarik dan mahir. Latihan belajar menjadi cerdas, mudah untuk berkolaborasi dengan instruktur, namun juga dapat meningkatkan gerakan siswa. Memperluas inspirasi belajar Namun dalam penerapannya, pengajar harus mengetahui tentang kemampuan setiap media agar tidak mengambil keputusan yang tidak tepat atau menimbulkan gejolak di kalangan siswa tentang materi yang diperkenalkan.

Media Pembelajaran Cerdas dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyalur pesan (materi pembelajaran) agar benar-benar menarik, sehingga disukai siswa dan tidak melelahkan. 

Dengan penggunaan media pembelajaran yang cerdas, dapat mengubah sikap siswa yang menganggap bahwa pembelajaran hanya itu-itu saja dan setiap materi akan lebih mudah dipahami oleh siswa.

Media Pembelajaran seperti yang kebanyakan orang anggap biasa memiliki pilihan untuk membuat pembelajaran intuitif adalah Microsoft Powerpoint.

 Microsoft PowerPoint adalah aplikasi yang dimaksudkan untuk menjadikan perkenalan sebagai slide tayangan yang cerdas sehingga materi dapat ditampilkan lebih nyata dan ahli. 

Dengan Memanfaatkan Microsoft PowerPoint kita dapat membuat slide pembelajaran yang intuitif. Kita harus memiliki pilihan untuk membuat hubungan sebab akibat yang dapat menjiwai siswa untuk menjadi dinamis dalam latihan pembelajaran. 

Asosiasinya ada di slide, jadi kita bisa gabung menampilkan materi dengan suara, video, teks, atau ilustrasi, yang cerdas sehingga mahasiswa bisa menawarkan sudut pandang mereka.

Presentasi Interaktif menggunakan Microsoft Powerpoint yang cerdas dapat membantu seorang pengajar dengan menjernihkan materi untuk anggota secara lebih efektif sehingga pertukaran informasi dapat berjalan lebih baik dan lebih mudah. 

Selain itu, pemanfaatan smart powerpoints dapat mempermudah guru untuk mendominasi kelas dan membantu siswa dengan terus menerus memusatkan perhatian pada materi yang dipahami oleh instruktur dan membuat siswa lebih terkait dengan proses pembelajaran dua arah yang pada akhirnya akan memberikan salah satu kesempatan pertumbuhan yang baik untuk siswa. siswa.

Menjadikan PPT Cerdas Berkarya dengan Realisasi Ilmu yang menarik dan inovatif sehingga cenderung menjadi media pembelajaran yang ampuh sekaligus sebagai alat untuk merangsang minat belajar siswa.

Berikut 5 hal yang harus dijauhi agar PPT yang dibuat bisa Interaktif:

Figure 2 (Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas)https://www.ruangguru.com/blog/praktikkan-5-metode-pengajaran-berikut
Figure 2 (Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas)https://www.ruangguru.com/blog/praktikkan-5-metode-pengajaran-berikut
  • Jangan langsung masuk pada materi!

Ketika ingin memulai presentasi, kita sebagai seorang pendidik harus mencari cara agar presentasi kita dapat membuat peserta didik tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut materi yang akan disampaikan. 

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa adalah dengan menanamkan tes fiksasi singkat yang bertujuan untuk menentukan tingkat fokus siswa atau kita juga dapat menyalakan model sederhana dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan materi yang kita pelajari akan menyampaikan. 

Hendaknya powerpoint dibuat dengan warna dasar yang dapat menarik perhatian namun tetap jelas terlihat. Keberhasilan presentasi ditentukan pada saat pendidik akan mengawali penyampaian materi. Apabila pendidik membuka dengan cukup menarik, maka kemungkinan besar peserta didik akan fokus memperhatikan materi sampai akhir.

  • Jangan pindahkan isi buku ke Power Point!

PPT materi Media pembelajaran yang intuitif tidak boleh banyak mengarang, apalagi mengarang lengkap seperti bacaan mata kuliah. Guru sebaiknya hanya mencatat materi inti yang akan disampaikan sebagai fokus. 

Guru juga harus menjamin bahwa pesan dalam pertunjukan tidak sulit untuk dibaca oleh peserta didik yang duduk dibangku paling belakang. Oleh karena itu, dalam pembuatan PPT kita juga harus memperhatikan ukuran dan jenis font yang akan digunakan.

  • Jangan lupa tambahkan Video dan Gambar yang Mendukung!

Powerpoint ialah suatu media pembelajaran yang berbasis multimodal, artinya media ini tidak hanya bisa di isi dengan teks saja, melainkan kita dapat memasukkan audio serta video yang berkaitan dengan materi pembelajaran. 

Media tersebut dapat di jadikan sebagai bahan ajar tambahan untuk memahami fokus penting yang diperkenalkan sehingga lebih mudah bagi siswa membayangkan terkait materi yang disampaikan

  • Jangan lupa menyisipkan 'kuis interaktif' dalam pembelajaran

Membuat peserta didik lebih memperhatikan apa yang kita sampaikan adalah dengan menyisipkan kuis interaktif dalam pembelajaran. Peserta didik dapat menjawab secara rutin dan real-time, kuis ini berarti untuk mengukur sejauh mana siswa mendapatkan topik yang diberikan.

Selain itu hasil kuis dapat dijadikan tolak ukur terkait pemahaman peserta didik untuk menyelaraskan pelajaran berikutnya agar kita dapat mengevaluasi cara penyampaian materi apakah sudah dapat diterima dengan baik atau belum oleh peserta didik. Kuis interaktif dapat menggunakan Quizziz, Kahoot, atau aplikasi kuis online lainnya.

  • Jangan biarkan pembelajaran berlalu begitu saja!

Selama kegiatan pembelajaran, pendidik jangan menyampaikan materi secara mendetail. Tetapi berikanlah pertanyaan-pertanyaan terkait suatu materi yang dapat merangsang rasa penasaran peserta didik. 

Sehingga secara tidak langsung, mereka memiliki kemauan untuk mempelajari lebih materi tersebut guna mencari jawaban atas rasa penasarannya.

Pemberian tugas sekolah atau pekerjaan sekolah (PR) kepada siswa bertujuan untuk memperluas inspirasi belajar siswa di sekolah maupun di rumah.

Kesimpulannya, pembuatan PPT Interaktif dapat menjadi salah satu pilihan pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif. Selain itu, peserta didik lebih memiliki  kesadaran untuk mempelajari lebih lanjut terkait suatu materi dengan pemberian kasus-kasus yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari biasa.

Figure.3 (diskusi dikelas)https://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/metode-diskusi.html?m=1
Figure.3 (diskusi dikelas)https://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/metode-diskusi.html?m=1

Oleh karena itu kami sangat menyarankan agar teknik pembelajaran menggunakan PPT Intuitif dapat digunakan sebagai sistem pembelajaran untuk membantu siswa dalam mengerjakan bagaimana mereka dapat menginterpretasikan ide-ide materi IPA, meningkatkan latihan pembelajaran dan hasil belajar siswa dalam contoh-contoh IPA dan khususnya dapat menghapus aib siswa bahwa ilmu fisika itu merepotkan. . 

Siswa juga dapat maju dengan bebas tanpa bergantung pada instruktur atau guru dengan bantuan buku atau modul yang berasal dari berbagai sumber.

Masih ada kekurangan dari media Microsoft PowerPoint yang cerdas. Kekurangan dari media powerpoint show adalah tidak sesuai untuk berbagai jenis dan tujuan pembelajaran. 

Oleh karena itu, pendidik sudah selayaknya mendapatkan atribut dari media pertunjukan ini. Kualitas gambar video tidak bisa bagus karena powerpoint tidak bisa memenuhi video dengan batas yang sangat besar. 

Selain itu, dibutuhkan juga kemampuan unik untuk memiliki opsi untuk menyampaikan pikiran atau pesan hebat di Microsoft PowerPoint agar dapat dengan mudah diproses oleh penerima pesan atau kliennya. Ini membutuhkan pengaturan yang hati-hati, sambil menggunakan prosedur pertunjukan gerakan yang rumit.

Referensi:

Anggara, A. P. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Untuk Meningkatkan Kognitif dan Kemampuan Sosial Anak Usia Dini. Jurnal Teologi Berita Hidup, 2(1), 11--19. https://doi.org/10. 38189/jtbh.v2i1.18.

Annisa, N., & Simbolon, N. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Ipa Berbasis Model Pembelajaran Guided Inquiry Pada Materi Gaya Di Kelas Iv Sd Negeri 101776 Sampali. School Education Journal Pgsd Fip Unimed, 8(2), 217--229. https://doi.org/10.24114/sejpgsd.v8i2.10199.

Rusman. 2012. Model--Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Depok : PT

Rajagrafindo Persada Sanaky. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press

https://pusdiklat.perpusnas.go.id/berita/read/78/microsoft-powerpoint-sebagai-salah-satu-media-pembelajaran-interaktif

https://www.kompasiana.com/citra16/61937e04b1895178ea26e832/peningkatan-efektivitas-pada-peserta-didik-sma-dalam-pembelajaran-fisika-dengan-menggunakan-metode-project-based-learning

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/cara-kreatif-menggunakan-power-point-untuk-media-pembelajaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun