Dengan Memanfaatkan Microsoft PowerPoint kita dapat membuat slide pembelajaran yang intuitif. Kita harus memiliki pilihan untuk membuat hubungan sebab akibat yang dapat menjiwai siswa untuk menjadi dinamis dalam latihan pembelajaran.Â
Asosiasinya ada di slide, jadi kita bisa gabung menampilkan materi dengan suara, video, teks, atau ilustrasi, yang cerdas sehingga mahasiswa bisa menawarkan sudut pandang mereka.
Presentasi Interaktif menggunakan Microsoft Powerpoint yang cerdas dapat membantu seorang pengajar dengan menjernihkan materi untuk anggota secara lebih efektif sehingga pertukaran informasi dapat berjalan lebih baik dan lebih mudah.Â
Selain itu, pemanfaatan smart powerpoints dapat mempermudah guru untuk mendominasi kelas dan membantu siswa dengan terus menerus memusatkan perhatian pada materi yang dipahami oleh instruktur dan membuat siswa lebih terkait dengan proses pembelajaran dua arah yang pada akhirnya akan memberikan salah satu kesempatan pertumbuhan yang baik untuk siswa. siswa.
Menjadikan PPT Cerdas Berkarya dengan Realisasi Ilmu yang menarik dan inovatif sehingga cenderung menjadi media pembelajaran yang ampuh sekaligus sebagai alat untuk merangsang minat belajar siswa.
Berikut 5 hal yang harus dijauhi agar PPT yang dibuat bisa Interaktif:
- Jangan langsung masuk pada materi!
Ketika ingin memulai presentasi, kita sebagai seorang pendidik harus mencari cara agar presentasi kita dapat membuat peserta didik tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut materi yang akan disampaikan.Â
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa adalah dengan menanamkan tes fiksasi singkat yang bertujuan untuk menentukan tingkat fokus siswa atau kita juga dapat menyalakan model sederhana dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan materi yang kita pelajari akan menyampaikan.Â
Hendaknya powerpoint dibuat dengan warna dasar yang dapat menarik perhatian namun tetap jelas terlihat. Keberhasilan presentasi ditentukan pada saat pendidik akan mengawali penyampaian materi. Apabila pendidik membuka dengan cukup menarik, maka kemungkinan besar peserta didik akan fokus memperhatikan materi sampai akhir.
- Jangan pindahkan isi buku ke Power Point!
PPT materi Media pembelajaran yang intuitif tidak boleh banyak mengarang, apalagi mengarang lengkap seperti bacaan mata kuliah. Guru sebaiknya hanya mencatat materi inti yang akan disampaikan sebagai fokus.Â