Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meninjau Keefektifan Metode Blended Learning dalam Pembelajaran Fisika

9 April 2022   10:00 Diperbarui: 9 April 2022   10:04 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Figure 2. SMAN 10 Pinrang. Sumber: Sekolah Kita (kemdikbud.go.id)

Sebelum itu kita harus tau dimana lokasi SMA Negeri 10 Pinrang berada. SMA Negeri 10 Pinrang berlokasi di JL. Poros Pinrang Jampue Desa Lerang Kecamatan Lanrisang. Pada SMA Negeri 10 Pinrang ini sudah menerapkan pembelajaran daring atau jarak jauh dengan menggunakan berbagai aplikasi media pembelajaran online sebagai alternatif pembelajaran di era pandemi covid-19 ini.

            Berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara awal yang dilakukan pada salah satu pengajar fisika SMA Negeri 10 Pinrang, dikatakan bahwa pengalihan pembelajaran luring ke pembelajaran yang dilakukan melalui via daring, mengalami perubahan terhadap hasil belajar siswa.

            Hasil analisis data penelitian penerapan metode blended learning terhadap hasil belajar fisika siswa SMAN 10 Pinrang pada kelas XI MIPA 2 didapat hasil yang diinginkan yaitu :

  • skor terendah 11,
  • skor tertinggi 26,
  • skor rata-rata 20,2,
  • standar deviasi 3,9 dan
  • varians 14.5.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar fisika siswa SMAN 10 Pinrang setelah diterapkannya metode blended learning, para siswa tergolong pada kategori tinggi, yang berarti hasil belajar yang dilakukan oleh para siswa mendapatkan hasil yang maksimal.

Hasil belajar fisika yang dilakukan para siswa berada pada kategori tinggi dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya yaitu pada pembelajaran berbasis blended learning ini membuat para siswa berperan lebih aktif dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini para siswa aktif dalam bertanya, menjawab, serta aktif dalam pembelajaran kelompok dibandingkan dengan para siswa yang diajar secara full daring atau full online. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Herliana. Dia menyatakan bahwa model pembelajaran blended learning lebih merangsang para siswa untuk berperan aktif dan mengembangkan kemampuan berpikir dengan adanya permasalahan dalam kegiatan pembelajaran dibandingkan para siswa yang menggunakan model konvensional.

Dari hasil penelitian diatas dapat kita lihat keefektifan Metode Blended learning dalam pembelajaran fisika, yaitu dapat membuat peserta didik atau siswa menjadi lebih aktif dalam bertanya, menjawab, serta aktif dalam pembelajaran kelompok dibandingkan dengan para siswa yang diajar secara full daring atau full online.

Selain itu juga metode blended learning dalam pembelajaran fisika dapat meningkatkan kreativitas dan kemandirian para siswa. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Annisa Ratna Sari. Dia mengatakan bahwa metode blended learning dapat meningkatkan kemandirian siswa dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Selain itu penelitian yang sama juga ditunjukkan oleh Luntungan, yang dimana menurut penelitan yang dia lakukan. Kreativitas siswa dalam pembelajaran fisika kelas VII mengalami peningkatan.

Dari semua kesimpulan di atas, diharapkan kepada banyak sekolah untuk menerapkan metode tersebut dalam kegiatan belajar mengajar mereka khususnya dalam pembelajaran fisika. Dengan begitu para siswa atau peserta didik dapat memahami materi fisika yang kompleks dan juga rumit dengan lebih mudah.

Referensi:

Figure 1.  Corona Virus. Sumber: INFORMASI SEPUTAR VIRUS COVID-19 - Desa Akah

Figure 2. SMAN 10 Pinrang. Sumber: Sekolah Kita (kemdikbud.go.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun