Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tujuan dan Alasan K.H. Ahmad Dahlan Mendirikan Sekolah Muhammadiyah

28 Februari 2022   09:45 Diperbarui: 28 Februari 2022   09:53 4960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: 4.bp.blogspot.com

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat dipahami bahwa K.H. Ahmad Dahlan memiliki visi atau tujuan dan alasan beliau mendirikan Muhammadiyah yakni, beliau ingin membangun kehidupan mental dan spiritual masyarakat dan mendidik mereka.  Beliau menganggap pembentukan kepribadian sebagai target penting dari tujuan pendidikan.

Beliau juga berpendapat bahwa tidak ada yang bisa mencapai kebesaran di dunia dan di akhirat kecuali orang-orang yang berakhlak mulia. Seseorang yang memiliki kepribadian yang baik adalah seseorang yang mengamalkan ajaran Al-Qur'an dan Hadist. 

Beliau memiliki pandangan bahwa pendidikan harus membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai kemajuan materi. 

Oleh karena itu, demi mewujudkan tujuannya maka Ahmad Dahlan mendirikan madrasah yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan umat Islam akan pendidikan agama dan sekaligus memberikan mata pelajaran umum.

Dapat disimpulkan, pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam menciptakan suasana belajar mengajar agar peserta didik dapat mengembangkan potensinya. 

Dengan pendidikan, seseorang dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan keterampilan yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.  Pembentukan kepribadian sebagai target penting dari tujuan pendidikan.  

Pendidikan harus membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai kemajuan materi. Oleh karena itu, pendidikan yang baik adalah pendidikan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat tempat siswa itu tinggal. 

Dari persoalan yang ada, tentunya masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang belum di input di dalam artikel ini, untuk jawaban-jawaban dari persoalan yang ada. Pandangan Muslim tradisionalis terlalu terfokus pada aspek spiritual kehidupan sehari-hari. 

Sikap ini telah mengakibatkan kelumpuhan atau bahkan kemunduran dunia Islam. Tidak ada yang bisa mencapai kebesaran di dunia dan di akhirat kecuali orang-orang yang berakhlak mulia.

Daftar Pustaka 

Abbas, E. (2020). Reformasi Pendidikan Perspektif Ahmad Dahlan. Riayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan, 5 (02), 214-227

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun