Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan dan Peranan Pendidikan Dalam Bidang Politik

28 Februari 2022   01:38 Diperbarui: 28 Februari 2022   11:54 4663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

unnamed-2-621c54b4bb448639150613e2.png
unnamed-2-621c54b4bb448639150613e2.png
Figure 2. Proses Pemungutan Suara di Sekolah

sumber: https://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/11/11/mw3dxe-pendidikan-pemilu-pada-siswa-sd

Hubungan antara pendidikan dan politik di negara-negara berkembang berbeda-beda dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya. Dalam masyarakat yang lebih primitif yang berdasarkan pada basis kesukuan (Tribal-based societies) misalnya, lazim bagi orang tua dari satu suku memainkan dua peran, sebagai pemimpin politik dan sebagai pendidik. Mereka membuat keputusan-keputusan penting dan memastikan bahwa keputusan-keputusan ini diimplementasikan dan diterapkan. (Hartono, 2016).

Di dalam negri yang berdaulat ini politisi sangat memastikan sebuah idiologi dari sebuah bangsa dan bernegara, dalam idiologi dinegri sangat condong memastikan arahan dan tujuan dalam lembaga pembelajaran, makna pembelajaran tersebut memiliki tujuan untuk mendidik mental seseorang dalam menggapai paham idiologi yang telah disepakati oleh suatu negri tersebut. Tidak hanya di pengaruhi oleh muatan idiologis akan tetapi pembelajaran juga diwarnai oleh nilai budaya yang ada dalam negri tersebut. Akan tetapi muatan idologi lebih dominan dibandingkan nilai budaya itu sendiri dalam pembelajaran karena pada pelakon politik lebih banyak memberikan pembelajaran tentang nilai idiologi upayanya untuk membentuk idiologi anak didik. Dengan begitu kedudukan politik juga memiliki peran dalam Pendidikan (Azizah, 2021). 

unnamed-3-621c556231794967950f4a02.png
unnamed-3-621c556231794967950f4a02.png
Figure 3. Proses Pemungutan Suara di Sekolah

sumber: https://bingar.id/kpu-usul-pemilu-serentak-dibagi-dua-tahap-2024-dan-2026/

Hubungan dan Peran Pendidikan dalam bidang Politik adalah upaya menyadarkan siswa/i dari belenggu yang dibuat oleh manusia bagi manusia lainnya. Dengan adanya pendidikan di harapkan seluruh siswa/i dapat sadar dan dapat meningkatkan pengetahuannya dalam berpolitik, mengenal dan memahami nilai-nilai ideal yang terkandung dalam sistem politik yang sedang diterapkan, memaksimalkan hak mereka, melaksanakan kewajiban mereka, dan juga turut berpartisipasi dalam segala bentuk aktivitas politik.

Seharusnya pendidikan politik di Indonesia dilaksanakan secara merata tanpa harus memandang latar belakang siswa/i. Pendidikan politik adalah tugas negara, sebaiknya tidak disalahgunakan untuk mendoktrin siswa/i, tetapi digunakan untuk menambah pengetahuan dan wawasana siswa/i terhadap politik sehingga dapat turut serta berpartisipasi dalam politik guna mewujudkan Indonesia yang lebih baik kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

Azizah, N. (2021). PERAN POLITIK DALAM BIDANG PENDIDIKAN.

Fajar, W. N. (2014). Pelaksanaan Pendidikan Politik di Sekolah dalam Meningkatkan Kesadaran Politik Siswa. Khazanah Pendidikan, 6(2).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun