Sikap atau tindakan lain yang dapat diajarkan kepada siswa adalah empati. Seperti, saat guru menggalang dana untuk muridnya yang sedang tertimpa bencana atau mengalami kesulitan biaya untuk bersekolah. Secara tidak langsung, guru sudah mengajarkan sikap saling peduli dan membantu sesama. Selanjutnya, dalam pembentukan sikap yang baik, guru dapat menanamkan nilai-nilai spiritualitas. Guru dituntut untuk menjadi sosok yang taat pada aturan agamanya sehingga dapat menjadi panutan yang baik di hadapan siswanya.Â
Pendidikan karakter kepada siswa tentunya terlaksana bila guru, keluarga dan masyarakat dapat memberikan pendidikan moral yang memadai. Pendidikan karakter merupakan tanggung jawab bersama. Namun, apabila keluarga dan masyarakat tidak dapat memberikan dan menanamkan nilai-nilai dan moral baik kepada siswa, maka sudah menjadi tanggung jawab sekolah sebagai institusi pendidikan dan tanggung jawab guru sebagai pendidik untuk memberikan pendidikan karakter yang baik kepada siswa.
Setelah mengetahui kepribadian pendidik yang efektif dalam penguatan pendidikan karakter, hubungan antara pendidikan karakter dan kepribadian pendidik serta urgensi kompetensi kepribadian pendidik, dapat disimpulkan bahwa kepribadian pendidik yang efektif dalam penguatan pendidikan karakter, yaitu; mampu mengakrabkan diri dengan siswa seperti teman, menjadi teladan atau panutan, menghormati dan menghargai siswa, disiplin, tanggung jawab, bersikap adil, berintegritas tinggi dan dianggap sebagai guru yang menyenangkan. Kepribadian pendidik yang efektif dalam pendidikan karakter pun harus diikuti dengan kemampuan pendidik menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan tentunya masih relevan dengan materi yang ingin disampaikan. Hendaknya, para guru memahami, jika guru yang baik adalah guru yang menyadari bahwa pendidikan karakter setidaknya merupakan setengah dari pekerjaan mereka.
Referensi
Adewale, O. S. (2013). Teaching personality as a necessary construct for the effectiveness of teaching and learning in schools: An implication for teacher development in the era of globalization. J. Educ. Hum. Dev. 2, 15–23.
Blazar, D., & Kraft, M. A. (2017). Teacher and Teaching Effects on Students' Attitudes and Behaviors. Educational evaluation and policy analysis, 39(1), 146–170. https://doi.org/10.3102/0162373716670260.
Duckworth, A. L., Quinn, P. D., & Tsukayama, E. (2012). What No Child Left Behind leaves behind: The roles of IQ and self-control in predicting standardized achievement test scores and report card grades. Journal of Educational Psychology, 104(2), 439–451. https://doi.org/10.1037/a0026280.
Erwenta, J., Agung, L., & Sunardi, S. (2018). The Values of Character Education in the Didong Art Performance: A Study of Enculturation Process in Gayonese Society. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 5(4), 196-203.
Lickona, T. (2012). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Lukman, L., Marsigit, M., Istiyono, E., Kartowagiran, B., Retnawati, H., Kistoro, H., & Putranta, H. (2021). Effective teachers’ personality in strengthening character education. International Journal Of Evaluation And Research In Education (IJERE), 10(2), 512. DOI: 10.11591/ijere.v10i2.21629.