Tulisan saya ini hanya untuk memperluas kupasan dari tulisan Black Diamond tentang apakah semua demi merah putih ??
Tulisan ini menjawab " Benar,,, Demi Merah Putih " kalau hanya di pandang dan dilihat dari sisi " Membuat keadaan sepakbola Indonesia tidak genting lagi di mata Exco FIFA yang akan rapat pada tanggal 20 Maret nanti.
Tulisan ini juga mengupas atas dasar apapun, sikap seorang Pemimpin PSSI seharusnya  membangun komunikasi ,koordinasi  yang baik dengan semua Exco yang ada,agar bisa bekerja sama dengan baik dan semua kebijakan adalah atas dasar dan alasan yang kuat ,karena sudah seusai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku.Sifat kepemimpinan PSSI adalah Kolektif Kolegial sama dengan KPK dan DPR.RI..
Tulisan ini juga mengingatkan semua kebijakan dan tindakan Djohar Arifin "Demi Merah Putih " juga adalah warisan dari zaman Orde Baru yang penting lancar dan aman,tidak peduli apakah ada atau tidak aturan yang di abaikan..
Kondisi Negara Republik Indonesia saat ini lah, yang harus di terima dengan apa ada nya,serta mengharapkan pada generasi yang akan datang, bertugas untuk mem buang istilah  " Negara Bedebah " di Republik Indonesia.
Jadi kalau ada yang mengatakan untuk apa aturan dan statuta ?? yang penting perdamain dan persatuan ,tidak salah memang. karena para anggota yang terhormat saja di Gedung terhormat DPR.RI saja sudah mempertontonkan pada Rakyatnya sendiri, bagaimana aturan dan hukum itu di langga,r dan dijadikan alat untuk meguntungkan diri sendiri atau kelompok tertentu ?? .Terjadilah Korupsi berjemaahdan korupsi ber partai di DPR.RI, dan para penegak hukum banyak yang telah tertanggkap sebagai koruptor..
SALAM GARUDA Ku Bukan Burung Perkutut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H