Hanya termangu meratapi nasib
Hahaha, sebentar lagi kita akan tamat!
Namun, aku masih ingin…
Bersenandung di atap gedung-gedung mewah
Milik para dewan, tempat bersantai melepas penat
Setelah berkeliaran menuang madu
Bebaskan aku, bebaskan!
Tak sanggup terus terbelenggu dalam sangkar ini
Kenyang, terus disuapi dengan angin janji
Iya, hanya angin…
Tolong aku, dengarkan hatiku menjerit!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!