Berjalan di atas karang-karang terjal
Perih, sungguh perih…
Aku tak sanggup lagi
Terlalu jauh, aku ingin menangis
Namun mata ini pun sudah tak sanggup
Lelah menyaksikan
Sadis,
Kau paksa aku menikmati semua ini
Pintar tapi bodoh,
Kaya tapi sengsara,
Adil tapi tak sejahtera
Cukup! Akhiri sandiwara ini!
Sudah terlalu banyak antagonis didalamnya
Tiada lagi peran untuk protagonis
Hanya akan menimbulkan klimaks berkepanjangan
Tapi, aku masih ingin…
“Revolusi”, katanya
Mana? aku tak merasakannya
Aku masih disini, sebagai pion negeri
Hanya bersembunyi, dibalik raja
Tidak, hanya ilusi!
Dia tak pantas disebut raja
Hanya termangu meratapi nasib
Hahaha, sebentar lagi kita akan tamat!
Namun, aku masih ingin…
Bersenandung di atap gedung-gedung mewah
Milik para dewan, tempat bersantai melepas penat
Setelah berkeliaran menuang madu
Bebaskan aku, bebaskan!
Tak sanggup terus terbelenggu dalam sangkar ini
Kenyang, terus disuapi dengan angin janji
Iya, hanya angin…
Tolong aku, dengarkan hatiku menjerit!
Lihatlah mataku menatap
Rasakan jiwaku meratap
Letih, tak lagi mampu berdiri
Mereka tertawa, tak sedikitpun peduli!
Mereka terus berteriak, “revolusi!”
Telinganya tersumbat oleh kata itu
Tak bisa mendengar kata-kata lain
Ingin memberontak, namun tenaga ini telah habis
Semangatku sirna seketika,
Mereka sentosa hidup di gedung megah
Semut-semut kecil sengsara hidup di lubang sempit
Bersembunyi dalam ketakutan, akan diinjak-injak oleh mereka!
Batin ini menangis, lagi, tak satupun peduli
Apakah aku akan tetap menjadi pion yang bersembunyi dibalik raja?
Tidak! Ku bilang tidak!
Aku masih ingin…
Aku masih ingin melangkah, kawan
Meski kaki ini tak lagi sanggup berjalan, tanganku akan membantuku merangkak
Masih ingin terbang,
Meski angin takkan mampu membawa ku,
Masih ingin mengalir,
Meski kutahu akan ada yang menghambatku
Tapi aku takkan kalah!
Perjalananku masih panjang, langit cerah menungguku
Ini belum selesai!
“Bhinneka Tunggal Ika”, “Pancasila”, tunggu aku
Akan ku pegang erat, takkan kulepas, meski jurang curam menantiku
Karena, aku masih ingin…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H