" Selamat pagi pak Udin",sapaku. ""ooo, pagi Mas Viktor," balasnya.
Aku juga tak paham, kenapa pak Udin selalu menyapaku Mas. Padahal aku bukan dari suku Jawa. Berambut keriting, sawo matang sudah menjadi ciri khasku sebagai orang Flores.
"Sudah dua tiga minggu ini, Mas kemana? Kita tak pernah lihat?" tanya pak Udin.
"Aku ke Flores, pak". Jawabku.
"Baru tiba kemarin,pak". Lanjutku
" Aku lanjut ya pak, buru-buru ke kampus,"
"Oh, silahkan Mas," timpal pak Udin.
Setibanya aku di kampus, ternyata sudah tiga hari ujian semester I. Artinya, aku terlambat tiga hari dan waktu ujian sisa tiga hari. Hari itu juga, aku mengikuti ujian semester pada mata kuliah yang tersisa.
Setelah ujian, aku menuju ke ruang Dekan. Meminta untuk mengikuti ujian susulan pada mata kuliah yang tertinggal.
"Siang bapak, maaf menggangu," sapaku.
"Siang. " Sambil menurunkan kacamatanya, pak Dekan menyambutku.