Pendapat umum banyak mengatakan bahwa AI akan menghilangkan peluang kerja. Tapi, sebenarnya itu tidak berarti apapun. Ketika AI melakukan optimasi tugas-tugas rutin dan berulang, akan muncul pekerjaan-pekerjaan baru yang kemudian membutuhkan kreativitas manusia. Bidang-bidang seperti analisis data, etika AI dan keamanan siber akan semakin banyak diminati. Bidang-bidang yang disebutkan tadi memerlukan keahlian manusia untuk dapat mengatasi dilema etika, menafsirkan dan mengkomunikasikan wawasan, serta memastikan keamanan dan integrasi AI terlaksana dengan aman. Dengan beradaptasi dalam peran yang baru ini, manusia bisa memanfaatkan kekuatan AI untuk mendorong perubahan yang positif.
Di masa depan, kolaborasi antara manusia dengan AI menjadi kuncinya. Daripada manusia harus digantikan dengan AI, lebih baik antara manusia dengan AI harus disatukan sehingga membentuk sebuah tim. Pendekatan kolaboratif ini memberikan penawaran intens yang menghasilkan pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan. Misalnya saja pada bidang medis, AI dapat membantu mendiagnosa penyakit dengan menganalisis gambar medis dan data pasien. Tetapi, keahlian dokter lah yang akan memberikan empati dan memahami kesejahteraan pasien secara keseluruhan juga memberikan perawatan personal.
Untuk memastikan kolaborasi antara manusia dengan AI terlaksana, manusia harus mengembangkan keterampilan yang baru untuk melengkapi AI. Pembelajaran dan peningkatan keterampilan yang berkelanjutan akan sangat penting untuk agar bisa mengikuti perkembangan teknologi. Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan menerima perubahan ini menjadi bekal di masa depan, khususnya dunia kerja.
Kesimpulan
AI bukanlah sebuah ancaman bagi manusia untuk menggantikan posisinya dalam dunia kerja, namun merupakan sebuah kekuatan positif yang melahirkan peluang dan tantangan baru di sektor industri. Dengan menerima keunikan kita, dan mengembangkan keterampilan baru yang melengkapi AI, kita dapat memastikan bahwa manusia bisa memainkan peran utama dalam pengembangan teknologi masa depan. Dengan pola pikir dan pendekatan yang tepat, kita bisa memanfaatkan AI untuk memperoleh potensi masa depan yang lebih baik untuk semua orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H