1. Persaingan Antar Perusahaan yang Ada: Ini merujuk pada tingkat persaingan antara UMKM dengan pesaing lain dalam industri yang sama. UMKM perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti strategi harga, kualitas produk, pelayanan pelanggan, dan inovasi. Persaingan yang ketat dapat menghasilkan tekanan pada harga dan profitabilitas, oleh karena itu, UMKM sering kali mengadopsi strategi diferensiasi atau fokus pada segmen pasar khusus untuk memenangkan persaingan.
2. Ancaman dari Pendatang Baru: Ini menggambarkan potensi masuknya pesaing baru ke dalam pasar yang sudah ada. Meskipun UMKM mungkin memiliki hambatan masuk yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan besar, seperti modal yang lebih terjangkau, mereka tetap harus waspada terhadap ancaman persaingan baru yang dapat mengubah dinamika industri. Strategi untuk mengatasi hal ini termasuk membangun merek yang kuat, membangun hubungan yang baik dengan pelanggan yang sudah ada, atau memanfaatkan lokasi atau keahlian unik yang sulit ditiru.
3. Ancaman dari Produk atau Jasa Pengganti: Ini merujuk pada produk atau layanan alternatif yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara yang lebih baik atau lebih murah. UMKM harus selalu memantau perkembangan di luar industri mereka untuk mengidentifikasi produk atau teknologi baru yang dapat menggeser preferensi pasar. Strategi untuk menghadapi ancaman ini termasuk inovasi berkelanjutan, peningkatan kualitas produk, atau penawaran nilai tambah yang unik yang sulit ditiru oleh pesaing.
4. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok: Ini menggambarkan sejauh mana pemasok memiliki pengaruh untuk menentukan harga, kualitas, atau persyaratan lainnya terhadap UMKM. UMKM perlu membangun hubungan saling menguntungkan dengan pemasok untuk memastikan akses yang baik terhadap bahan baku berkualitas dengan harga yang kompetitif. Strategi seperti diversifikasi sumber daya atau kemitraan strategis dengan pemasok dapat membantu mengurangi risiko dari fluktuasi harga atau ketersediaan bahan baku.
5. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli: Ini mencerminkan kekuatan yang dimiliki oleh pembeli untuk mempengaruhi harga atau menuntut kualitas produk yang lebih tinggi. UMKM perlu memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan mereka dengan baik untuk dapat memberikan produk atau layanan yang memenuhi harapan. Strategi seperti pemasaran yang efektif, pelayanan pelanggan yang baik, atau program loyalitas dapat membantu UMKM untuk mempertahankan basis pelanggan mereka dan mengurangi tekanan dari tawar-menawar harga.
H. Memperluas Jangkauan Pasar
Teknologi digital menjadi penopang UMKM dalam meningkatkan kemampuan bisnis nya, pemanfaatan teknologi digital bagi umkm mampu meningkatkan eksistensi serta memperluas jangkauan pasar, dalam hal ini teknologi digital menjadi keuntungan bagi UMKM untuk mencapai pasar yang lebih luas, UMKM seringkali memiliki sumber daya yang terbatas dan jangkauan pasar yang lebih sempit dibandingkan dengan perusahaan besar, sehingga mereka dapat memasuki pasar baru dan lebih demografis yang sebelumnya mungkin sulit dijangkau. Melalui riset pasar yang mendalam, UMKM dapat lebih memahami kebutuhan dan preferensi calon konsumen di pasar baru. Diversifikasi produk juga memberikan peluang untuk beradaptasi dan mengembangkan produk yang lebih sesuai dengan pasar. Strategi pemasaran digital menjadi hal yang krusial dalam upaya UMKM memperluas jangkauan pasarnya. Dengan menggunakan SEO untuk meningkatkan visibilitas online, UMKM dapat menjangkau lebih banyak calon konsumen tanpa mengeluarkan biaya iklan yang tinggi seperti yang dilakukan perusahaan besar. SEM dan pemasaran media sosial juga menawarkan peluang untuk menargetkan kelompok sasaran yang lebih spesifik dan mengukur efektivitas kampanye secara langsung. Pentingnya penilaian dan pengukuran kinerja tidak bisa diabaikan, terutama bagi UMKM yang harus beroperasi dengan sumber daya yang terbatas. Dengan menganalisis hasil dan respons konsumen terhadap strategi pemasaran digital, UMKM dapat memahami keberhasilan mereka dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan atau diperluas. Secara keseluruhan, memperluas cakupan pasar tidak hanya akan meningkatkan penjualan tetapi juga membangun landasan yang lebih kuat bagi pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan. Melalui langkah- langkah strategis tersebut, UMKM dapat memperluas pengaruh pasar, meningkatkan daya saing, dan meraih kesuksesan jangka panjang dalam perekonomian yang semakin digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI