Mohon tunggu...
Vika Nailul Izza
Vika Nailul Izza Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN SUKA 2020 20107030107 dibuat untuk memenuhi tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aturan dan Larangan dalam Berkunjung di Kraton Yogya bagi Abdi Dalem dan Wisatawan

5 Maret 2021   14:00 Diperbarui: 5 Maret 2021   14:01 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Tidak diperbolehkan sembarangan melintas

Tidak hanya larangan untuk wisatawan, tetapia larangan ini juga berlaku oleh para abdi dalem. Para abdi dalem harus mengetahui jalan yang harus dilewati jika ingin ke suatu tempat dan tidak boleh sembarangan jalan. Untuk para penari kraton, ada jalan khusus yang harus dilewati oleh mereka, penari tidak boleh melewati jalan tengah agar cepat sampai, tetapi mereka harus melewati bagian tepi jika ingin berjalan. 

4. Harus menggunakan pakaian sesuai aturan

 Aturan ini memang sudah berlaku sejak dahulu. Para abdi dalempun pasti sudah mengetahuinya terlebih dahulu sebelum dilantik. Karena ada larangan larangan pakaian yang tidak dibolehkan dipakai. Dari kebaya, jarik, penutup kepala dan yang lainnya. Jika kita melihat motifnya memang sekilas memang mirip semua, tetapi ternyata semua itu memiliki makna yang berbeda, yang harus di pakai Sri Sultan atau dipakai Abdi dalem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun