Mohon tunggu...
Vika Kurniawati
Vika Kurniawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

| Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mencecap Kehangatan dan Manis Pedasnya Sate Kanak di Sate Ratu Yogyakarta

12 Februari 2020   11:13 Diperbarui: 12 Februari 2020   11:24 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sate Ratu dengan sajian utamanya Sate Merah, sudah lama jadi warung sate ayam favorit saya. Bukan hanya karena rempahnya yang bersahabat karib dengan lidah saya yang pemilih, namun karena kehangatan suasana warungnya. 

Eitts bukan pujian loh ya namun lebih  berdasarkan data jumlah wakil  pengunjung dari 84 negara yang sudah menikmati sate ayam tanpa saus kacang ini. 

Sate Kanak. Doc: Riana Dewie
Sate Kanak. Doc: Riana Dewie
Jika mereka hanya datang sekali, bisa jadi karena kelezatan tapi ini berkali-kali termasuk saya.Coba deh cek postingan Instagramnya atau cuss langsung ke warung yang berlokasi di Jogja Paradise Food Court jalan Magelang Yogyakarta.Video testimoni dari para tamu luar negeri sudah terekam baik di video bahkan jika kita datang ke warungnya, sudah LCD yang menggantung di salah satu sisi warung.

Menu pilihan. Doc: Riana Dewie
Menu pilihan. Doc: Riana Dewie
Jika dilihat dari segi marketing, jelas pemilik warung ini paham betul bagaimana memanfaatkan setiap sudut warungnya untuk promosi.Bukan hanya via sosial media namun juga langkah menanamkan brand Sate Ratu ke alam bawah sadar pembeli. 

Tenggok saja selain audio dari LCD yang memberikan testimoni, ada juga dinding dicat warna putih yang diperuntukan untuk memasang foto pembeli luar negeri serta tanda tangannya. 

Owner Sate Ratu. Doc: Riana Dewie
Owner Sate Ratu. Doc: Riana Dewie
Selain untuk memantapkan kisah kelezatan yang mereka kecap, juga sebagai hiasan. Para pembeli termasuk saya sering melongok dinding testimoni seraya menunggu hidangan pesanan selesai dimasak. Wondering kapan ya saya boleh tanda tangan di dinding testimoni?

Juara lomba Ngulik Rasa. Doc: Riana Dewie
Juara lomba Ngulik Rasa. Doc: Riana Dewie
Banyak perkembangan yang saya lihat di warung yang terletak di pojok Jogja Paradise Food Court ini, bukan hanya penambahan atap serta bangku di bagian luar warung( tetap menyatu kok). 

Di meja terdapat banyak stiker logo Sate Ratu serta sosmed yang bisa digunakan untuk memberikan review mengenai menu yang dinikmati  Yah seperti yang sudah saya bicarakan di awal, owner dari warung Sate Ratu ini memang melek marketing.Iya lah, wong dulu pemangku jabatan di salah satu perusahaan yang femes.

Penambahan bangku serta atap.  Doc: Riana Dewie
Penambahan bangku serta atap.  Doc: Riana Dewie

irkulasi udara di bagian dalam warung, juga lebih lega sekarang. Yang tinggal tetap hanya aroma lezatnya Sate Merah fav saya dan rekan.Apa kalian belum coba? Halah, ayoo ke Sate Ratu sekarang, atau pesen via aplikasi ojol online. Boleh loh saya ditraktir sekalian, hehe.

Sate Ratu menyajikan secara fresh. Doc: Riana Dewie
Sate Ratu menyajikan secara fresh. Doc: Riana Dewie

Baiklah, mari kita bahas tentang menunya. Dulu, saya kepedasaan saat mencicipi Sate Merah.Yah maklum saya dulu termasuk team anti cabe, nah sekarang sudah masuk irisan team cabe dikit. 

Di team cabe dikit itu anggotanya mau masakan pedas namun bukan yang level 5 ya, dan Sate Merah menjadi acuan pertama saya untuk tingkat pedas yang harus dijadikan sahabat. Yah yang jelas, nasi satu porsi harus ditambah bila disandingkan dengan enam tusuk Sate Merah, itu versi makan ala saya yah.

Sate Merah dan Sate Kanak. Doc: Riana Dewie
Sate Merah dan Sate Kanak. Doc: Riana Dewie

Kemudian saya dikenalkan menu terbaru, yaitu Sate Kanak dengan ciri khas warna sedikit lebih gelap dan tanpa potongan cabe menempel di sela kotak daging ayam. 

Yes, memang penggunaan cabe dan rempah disesuaikan untuk para anggota team anti cabe level akhir. Kecap    lebih banyak digunakan saat mengolah sate yang sama empuknya dengan Sate Merah. Oya sebagai penanda secara visual yang lain, perhatikan ujung bawah dari tusuk Sate Kanak. Penasaran? Gih segera pesan!

Sesi tanya jawab. Doc: Riana Dewie
Sesi tanya jawab. Doc: Riana Dewie

Bagi saya sih, Sate Kanak menempati posisi selanjutnya saat memesan di Sate Ratu. Artinya pesan Sate Merah dan Sate Kanak sekalian gitu loh, kalau bisa dua kenapa tidak ya? Ini tentang sate loh ya. Tidak bisa juga membandingkan mana yang terlezat di antara Sate Merah dan Sate Kanak, keduanya punya taste yang berbeda saat mulai menyentuh lidah hingga after tastenya. Sate Merah cenderung akan  terasa pedas setelah dikunyah, namun citarasa rempahnya sudah hadir dahulu saat  memisahkan daging dari tusuknya dengan bibir kita.

Open Kitchen. Doc; Riana Dewie
Open Kitchen. Doc; Riana Dewie

Berbeda saat permukaan daging Sate Kanak kita bertemu dengan lidah kita, yang pertama terasa adalah manis dengan pedas yang ramah. Yakin deh, team cabe dikit akan bersuka ria saat menikmati Sate Kanak. Tingkat rempah dari Sate Kanak juga sedikit terselubungi dengan gurih daging ayamnya.Saya sarankan untuk lebih dahulu menikmati satenya dulu sebelum mengisi perut dengan nasi. Oya semua menu di warung ini terutama satenya selalu disajikan fresh alias hangat, dan lebih baik segera dinikmati.

Sesi Foto bersama. Doc: Riana Dewie
Sesi Foto bersama. Doc: Riana Dewie

Saat saya datang kemarin, disambut oleh hujan deras. Dan bumbu rempah dari menu Sate Ratu sangat membantu memberikan kehangatan, apalagi saat kuah Sup Ayamnya saya cicipi. Nambah nasi pengennya wes, haha. Soo see you soon ya di warung sate yang banyak memenangkan lomba kuliner ini. Boleh kok membawa pulang bumbu dalam botolnya.Enyak kakak!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun