Mohon tunggu...
Vika Kurniawati
Vika Kurniawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

| Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

126 Medali Emas Pada Tahun 2014, Berapakah Medali Emas akan Indonesia Raih Pada Asian Para Games 2018?

15 Desember 2017   13:52 Diperbarui: 15 Desember 2017   13:59 3769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Register volunteer. Doc: Pribadi

Kamera ponsel pintar saya sontak mengabadikan MoMo yang berdiri gagah dengan medali bergelayut di leher, dan berdiri di samping logo Asian Para Games. Burung Bondol yang dihadirkan dengan citra kekinian, ramah serta membuat Kids Jaman Now ingin melakukan swafoto. Anda tahu Burung Bondol bukan?

Ria selaku perwakilan Inapgoc. Doc: Pribadi
Ria selaku perwakilan Inapgoc. Doc: Pribadi
Siang dengan curahan berkat langit, saya dan beberapa  teman blogger hadir dalam sosialisasi Asian Para Games. Di Yogyakarta, acara tersebut di adakan di Jogja City Mall. Kami mendapat banyak informasi tentang Asian Para Games 2018 dari mba Ria selaku Perwakilan dari  Indonesia Asian para Games Organizing Committee(Inapgoc). Anda sudah tahu tentang event olahraga tersebut? Anda tahu tentang altet disabilitas? Apakah anda juga tahu kalau Indonesia akan menjadi tuan rumah pesta olahraga benua Asia khusus atlet disabilitas pada 6 -13 Oktober 2018?

Sebelum membahas event, dan cabang olahraga Asian Para Games, mari kita lanjutkan kembali membicarakan maskotnya. MoMo, begitu nama yang disematkan pada Burung Bondol yang disetujui oleh Panpel  menjadi logo Asian Para Games 2018. MoMo adalah singkatan dari Motivation(motivasi) dan Mobility(mobilitas, kecepatan). Dari pemilihan maskot yang baru, yang semula adalah Ulung, tersebut maka diharapkan para peserta memilliki semangat seperti perjuangan maskot tersebut. Burung Bondol sendiri adalah maskot Jakarta yang habitatnya ada di Kepulauan Seribu. Pada siklus hidupnya, Burung Bondol harus menyakiti dirinya sendiri untuk tetap bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan.

Burung Bondol. Doc: ina2018apg.id
Burung Bondol. Doc: ina2018apg.id
Asian Para Games sendiri sudah berlangsung dua kali, yaitu 2010 di Guangzhou China serta 2014 di Incheon Korea Selatan. Indonesia saat Asian Para Games 2014 meraih 251 medali. Tepatnya terdiri dari 126 medali emas, 75 medali perak, dan 50 medali perunggu. Sederet angka yang fantastis berhasil  dikumpulkan para atlet disabilitas Indonesia  pada Asian Para Games 2014. Apakah anda tahu berita tersebut?

Cabang olahraga. Doc:Pribadi
Cabang olahraga. Doc:Pribadi
Pada event yang didukung penuh oleh Asian Paralympic, dan Kementerian Pemuda akan ada 17 cabang olahraga dengan 581 medali yang akan diperebutkan oleh perwakilan 40 negara. Bukan hanya melibatkan 3000 atlet disabilitas sebagai peserta namun juga merekrut 10.000 relawan yang ikut mendampingi saat lomba diadakan. Dan Gelora Bung Karno akan menjadi saksi di mana Indonesia akan menjadi juara umum kembali.

Oya istilah  "Disabilitas" memang tidak begitu akrab terdengar atau diucapkan masyarakat umum di Indonesia. Istilah "Penyandang cacat," lebih familiar walaupun terkesan negatif. Disabilitasi  sendiri merupakan serapan dari kosa kata bahasa Inggris yaitu disability, yang berarti ketidakmampuan. Asian Para Games sendiri memang menjadi ajang pembuktian bahwa ketidaksempuran fisik tidak menghalangi diri untuk mencapai prestasi di bidang olahraga. Apakah anda sudah tahu cabang olahraga apa saja yang dipertandingkan? Mungkin anda baru pertama kali mendengarnya.

Register volunteer. Doc: Pribadi
Register volunteer. Doc: Pribadi
Berikut cabang olahraga yang dilombakan: Archery (Panahan), Athletics, Badminton(Bulu Tangkis), Boccia, Bowling (Bowling), Cycling, Goalball, Judo, Lawn Bowls, Powerlifting, Shooting(Menembak), Swimming(Renang), Table Tenis(Tenis meja), Volleyball(Bola voli), Wheelchair basketball, Wheelchair fencing dan Wheelchair tennis.

Jadi menurut anda, Indonesia akan meraih berapa medali emas pada event bermoto "The Inspiring Spirit and Energy of Asia" ? Apakah anda akan hadir di Gelora Bung Karno untuk menjadi saksi, dan menitikan air mata haru saat bendera Indonesia dikibarkan dengan bangga?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun