Pembersihan hasil ahkir kerajinan. Doc:Pribadi
Selain dari perhiasaan yang dibentuk, terdapat juga produksi miniatur, hiasan dinding, sendok, piring dan patung. Saya dengan ditemani mas Rosi selaku karyawan HS
Silver menyusuri lokasi proses
finishing. Dari tangan-tangan mereka hadir semua koleksi yang sudah melalang buana ke London,
Asia Biggest Hongkong dan pameran setiap tahun Ina Craft. Alhasil Negara di Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Asia sudah dijangkau oleh perusahaan yang bergabung di Koperasi Produksi Pengusaha Perak
Yogyakarta(KP3Y).
Buah lerak sebagai bahan pembersih. Doc:pribadi
Sejenak setelah menyelesaikan liontin yang tentu saja dibantu bu Sumilah, saya kembali menyusuri tiap sudut
workshop yang diperbolehkan untuk pengunjung. Suara gemericik air kolam dengan tingkah lucu ikan Koi membuat saya teringat bahwa  banyak ilmu hidup yang terekam saat itu.
Sertifikat workshop kerajinan perak. Doc:pribadi
Mulai dari bagaimana ketelitian, konsistensi, kesabaran diperlukan untuk bisa tetap mengijinkan jemari  berkutat mengerjakan kerajinan perak yang bernilai tinggi. Proses mengisi pola perak tersebut bukan hanya tentang kelincahan jemari namun juga mengenai ketahanan emosi dan jiwa kita.
Terima kasih bu Sumilah, dan karyawan HS Silver untuk kesempatan berbagi ilmu menggulung perak, sekaligus memahat jiwa di Kotagede.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya