Mohon tunggu...
Vika Kurniawati
Vika Kurniawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

| Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Pustal] Adakah Tangis di Surga?

23 Desember 2015   10:31 Diperbarui: 1 April 2017   08:48 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

17 tahun tak bersua

Doamu urung tertangkap telinga

Kata mereka selalu ada tawa di rumahNya

Bukan bidadari berlenggak lenggok

Namun puluhan jiwa terbebaskan

Jadi haruskah aku tetap....

....mengoleskan abu di kepala...

Saat di rumahNya dirimu bertelut untuk dunia?

Ahh aku hanya bergelut kekosongan diri

Kasihmu tak berahkir sepanjang galah

Tak hanya saat gemerincing pohon natal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun