Data statistik di atas menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penerima KUR di Nabire dari tahun ke tahun terutama di saat pandemi. Ini mencerminkan respons positif pelaku UMKM terhadap program ini dan membuktikan bahwa KUR efektif dalam mencapai tujuannya untuk mendukung pertumbuhan UMKM. KUR juga berperan penting dalam membantu para pelaku UMKM saat situasi sulit seperti pandemi covid-19.
Manfaat KUR bagi pelaku UMKM di Nabire sangat beragam. Dengan akses ke sumber dana yang lebih mudah, UMKM dapat mengembangkan usaha mereka, meningkatkan produksi, dan membuka peluang baru. Selain itu, KUR juga memberikan dampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Untuk memastikan efektivitas penyaluran KUR, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) memegang peran penting. Sebagai pengelola dan pengawas pelaksanaan program ini, mereka bertanggung jawab memastikan bahwa dana KUR disalurkan dengan tepat sasaran dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, DJPb juga bertugas melakukan koordinasi dengan mitra kerja dan monitoring evaluasi terkait pelaksanaan penyaluran KUR.
Proses mendapatkan KUR relatif lebih mudah dibandingkan dengan pinjaman konvensional. Pelaku UMKM hanya perlu memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, seperti memiliki usaha yang mapan, menyusun rencana bisnis, dan mengajukan permohonan ke lembaga keuangan yang bekerja sama dengan program KUR. Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat mendatangi atau menghubungi bank penyalur KUR terdekat. Hingga saat ini, terdapat 28 bank yang bekerja sama dalam penyaluran KUR mulai dari BRI, BNI, Mandiri, hingga BPD Papua.
Dengan adanya KUR, UMKM di Nabire mendapatkan dorongan positif dalam pengembangan usaha mereka. Program ini tidak hanya memberikan akses finansial yang lebih mudah, tetapi juga mendorong inovasi, kreativitas, dan pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan terus ditingkatkannya penyaluran KUR dan pemahaman yang lebih baik dari pelaku UMKM tentang manfaatnya, diharapkan sektor UMKM di Nabire akan terus berkembang dan menjadi pilar utama dalam perekonomian daerah.
Opini: Adam Junio Selva
Disclaimer : Tulisan ini merupakan pendapat pribadi penulis dan tidak mewakili tempat penulis bekerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H