SejarahÂ
Transportasi memiliki beberapa jenis ada transportasi laut,darat,dan udara. Transportasi diawali dengan penemuan ban sekitar tahun 3500 sebelum masehi dan berfungsi sebagai mempermudah memindahkan barang dan semakin lama manusia ingin berpergian, terciptalah kapal layar yang bermula pada tahun 3500 sebelum masehi.Â
Dari penemuan ban dan kapal di tahun tersebut mulailah perkembangan transportasi mulai berkembang secara perlahan. Penggunaan transportasi bukan hanya karena ingin memindahkan barang saja tetapi sudah mulai berubah menjadi pengangkut orang juga, sekitar tahun 2000 sebelum masehi manusia mulai memanfaatkan binatang yaitu kuda, mulai lah tercetus adanya kereta kuda atau kencana kuda.
Mulai tahun 1492 manusia mulai memikirkan cara lain yang lebih cepat untuk ke yang masyarakat tuju. Mulai lah muncul ide-ide dari penemu penemu terkenal dari seluruh dunia salah satunya adalah Wright bersaudara. Penerbangan pertama kali terjadi pada 17 Desember 1903 di California Utara. Â
Selain menemukan kendaraan pesawat penemuan lainnya yang sangat bermanfaat bagi kehidupan sekarang adalah bus kota yang dulu ditarik oleh kuda. Karena sudah mulai muncul konsep konsep kendaraan umum dan pribadi, pada tahun 1769 mobil uap sudah ada dan juga mulai tercetus mesin mesin lainya karena pada tahun 1750 sudah terjadi revolusi industri di InggrisÂ
Baca juga: Perkembangan Teknologi Transportasi dalam Era Globalisasi dan Dampaknya bagi Manusia
Masa kini:
Teknologi Informasi dan Komunikasi terus berkembang setiap detiknya, sehingga sejumlah ahli melihatnya sebagai revolusi komunikasi. Kemajuan teknologi ini tidak dapat dihindari dan merubah pola hidup masyarakat menjadi digital. Perkembangan teknologi yang sedang merajalela kali ini adalah bisnis transportasi yang modern dengan menggunakan kecanggihan aplikasi di dunia virtual. Perusahaan yang mempelopori bisnis kreatif ini adalah Grab dan Gojek salah satunya. Kedua rival ini membuka peluang bisnis yang tidak biasa yang tentutnya menjadi sorotan dan apresiasi dari masyarakat dan pemerintah.
Aplikasi yang awalnya hanya melayani pemanggilan ojek berbasis online ini mulai berkembang menjadi start up teknologi modern semenjak diubahnya logo Gojek. Tidak lupa mereka juga memanjakan konsumen dengan berbagai inovasi seperti GoFood untuk memesan makanan secara online dan diantarkan ke rumah, Go-Send untuk mereka dan para Online Shop yang ingin mengirimkan berbagai jenis barang  ke penerima hingga GoClean untuk membantu membersihkan tempat dan kediaman kita.Â
Walaupun begitu, fasilitas jasa pengantaran berbasis online tetap menjadi keunggulan mereka. Gojek kali ini lebih unggul untuk berbagai failitas yang dapat memanjakan konsumen. Citra ojek online kini mulai bangkit karena keberhasilan para driver dalam memanjakan dan jaminan keselamatan penumpang.Â
Dampak dari kedua transportasi online ini sangat mengubah penerapan teknologi komunikasi dalam kehidupan sosial masyarakat. Mereka telah menjadi transportasi pilihan utama masyarakat ibukota yang sering dijumpai kemacetan dan tidak nyamannya transportasi umum.Â
Masyarakat dimanjakan oleh aplikasi online yang menggunakan GPS agar memudahkan dan membuat masyarakat bisa memesan secara online, dimana saja, dan kapan saja menggunakan jaringan internet.Â
Kehadiran aplikasi online juga mendapat pro dan kontra dalam masyarakat. Sebagian besar yang menolak hadirnya inovasi besar ini adalah para ojek pangkalan, pengemudi angkot dan bus, dan juga becak bajaj. Mereka merasa terusik akan kehadiran mereka karena dianggap mengambil langganan dan penumpang mereka. Menteri Perhubungan yang mendengar keluhan itu sempat melarang para ojek online untuk beroperasi sehingga mendapat amukan dari berbagai kalangan masyarakat yang merasa dirugikan, terutama para pengemudi ojek online.Â
Melihat potensi gejolak sosial terhadap banyaknya penolakan terhadap larangan tersebut, presiden pun ikut ambil andil dan membatalkan larangan tersebut agar tidak bergoyangnya stabilitas ekonomi dan sosial.Â
Dampak bagi masyarakat:
Sosial & budaya
Manusia bisa bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya dalam waktu yang lebih singkat seiring perkembangan teknologi transportasi.Â
Contohnya dulu manusia bepergian menggunakan kereta kuda, lalu ditemukan sepeda motor yang diikuti mobil, kapal dan pesawat udara.Â
Manusia bisa menjangkau daerah daerah yang jauh melalui transportasi laut dan udara (apalagi jika berbatasan dengan laut).
Contohnya dulu manusia sangat sulit dan hampir tidak bisa bepergian ke daerah yang jauh seperti luar kota apalagi luar negeri karena kurangnya transportasi. Kalaupun bisa akan membutuhkan waktuberhari-hari bahkan berbulan-bulan. Tapi lama kelamaan kapal diciptakan sehingga orang-orang dapat berpindah kota atau negara dengan waktu yang lebih cepat apalagi setelah pesawat ditemukan, manusia bisa bepergian ke luar negeri dengan waktu yang sangat cepat, hanya diperlukan beberapa jam.
Banyak terjadi akulturasi dan asimilasi dikarenakan masyarakat secara luas yang berpindah tempat berbaur satu dengan lain.
Contohnya A pergi ke negara B untuk bersekolah. Disana, mereka berbaur bersama. Karena mereka berdua berasal dari negara yang berbeda, budaya mereka pasti berbeda juga. Tapi seiring waktu mereka dapat menyesuaikan diri satu sama lain dan budaya mereka juga bersatu.
Keinginan untuk memiliki kendaraan pribadi
Semakin banyak kendaraan yang ada, bahkan Indonesia sudah menetapkan peraturan genap ganjil di berbagai tempat untuk mengurangi kemacetan.
Adanya fasilitas angkutan umumÂ
Seperti bus, kereta, angkot, taksi, transjakarta, metromini, kopaja, dll.Â
Anak anak pada zaman ini sudah banyak yang bisa mengendarai transportasi dari usia dini (bahkan banyak dari mereka yang tidak memiliki SIM)
Sudah biasa dan menjadi budaya orang Indonesia untuk mendapatkan SIM dengan tembak. Terjadi kecelakaan dan kemacetan juga bisa disebabkan dari SIM tembak ini.Â
Manusia menjadi lebih malas.
Dibandingkan dengan orang dulu yang hidup sebelum adanya transportasi, orang sekarang khususnya para milenial jauh lebih malas. Karena adanya transportasi, manusia jadi malas berjalan bahkan di Indonesia dengan jarak hanya beberapa meter orang-orang menggunakan sepeda motor padahal dengan berjalan kaki atau sepeda juga bisa.
Baca juga: Masalah Transportasi Umum, Kado HUT Kota Surabaya yang Perlu Segera Teratasi
Ekonomi
Manusia semakin produktif dan persebaran SDM semakin rata
Kekurangan SDM di suatu tempat memungkinkan mobilisasi penduduk dari daerah yang kelebihan SDMÂ
Transportasi sebagai media pemasaran (misalnya iklan ada di MRT)
Kebutuhan sehari hari bisa terpenuhi, komoditas sudah bisa didistribusikan akibat dari efektivitas transportasi
Menanam padi membutuhkan daerah khusus di ladang dan biasanya jauh dari perkotaan, sehingga membutuhkan transportasi untuk mengantarkan bahan pangan.Â
Masyarakat mendapatkan subsidi transportasi agar tarif lebih murah dan lebih terjangkau
Naik kendaraan umum harganya akan lebih murah dibandingkan mengendarai kendaraan pribadi.Â
Pemerintah harus melakukan pembangunan besar besaran untuk halte, MRT, LRT, dll menggunakan uang masyarakat dari pajak
Kenaikan harga BBM mempengaruhi inflasi
Karena mendistribusikan segala barang membutuhkan transportasi, tentu saja kenaikan BBM mempengaruhi inflasiÂ
Penghasilan laut bergantung dengan transportasi (kapal)
Setelah ada kapal terutama kapal besar, hasil tangkapan laut nelayan meningkat sangat jauh dibandingkan sebelumnya karena dengan kapal dapat memuat banyak tangkapan dan jaring besar dapat menangkap lebih banyak hewan laut seperti ikan, udang dan kepiting dalam waktu yang singkat dan efektif sehingga penghasilan laut pun tidak bisa dihasilkan tanpa kapal.Â
Politik
Menjadi tolak ukur keberhasilan negara (misal sudah memiliki MRT/ LRT belum)
Pemerintah juga biasa menjanjikan transportasi sebagai bahan di dalam kampanye, karena memang keberhasilan negara bisa dilihat dari transportasinya.
Pertahanan & keamanan
Tentara berperang menggunakan mobil tank.
Kendaraan selain bisa digunakan sebagai alat transportasi, bisa juga digunakan sebagai alat perang. Mobil tank bisa terjun ke medan yang susah karena terbuat dari besi dan baja.Â
Ada pesawat tempur dan kapal perang
Wilayah Indonesia terdiri dari darat, laut, dan udara. Oleh karena itu butuh transportasi sebagai alat pertahanan dan keamanan di 3 bidang tersebut.Â
Secara keseluruhan, adanya kendaraan perang sangat membantu bagi pertahanan dan keamanan khususnya di Indonesia.Â
Dulu angkatan perang Indonesia sangat lemah karena kurangnya sarana dan prasarana khususnya di bidang transportasi sedangkan negara lain sudah memiliki transportasi canggih seperti kapal dan pesawat tempur sehingga sangat sulit bagi Indonesia untuk menang. Tapi sekarang Indonesia sudah memiliki transportasi perang dan pertahanan negara pun meningkat. Ini juga berlaku di negara-negara lainnya.
Lingkungan
Pencemaran udara meningkat di daerah perkotaan.
Dulu sebelum ada kendaraan bermotor, lingkungan sangat hijau dan tidak berpolusi. Hutan-hutan juga masih sangat banyak bahkan masih ada banyak sekali bintang yang terlihat di malam hari. Tapi sejak ada kendaraan bermotor, polusipun meningkat dimana-mana dan udara juga sudah tidak bersih sampai-sampai bintangpun jarang terlihat di malam hari karena udara yang tertutup polusi
Kemacetan terjadi dimana-mana.
Sejak ada kendaraan bermotor, manusia membeli kendaraan pribadi mereka khususnya di Indonesia, setiap rumah pasti ada mobil dan motor bahkan lebih dari 1. Ini lah yang membuat kemacetan terjadi di jalanan karena 1 orang menggunakan 1 kendaraan.
Penggundulan hutan yang terjadi karena pembangunan jalan.
Karena faktor kemacetan, terjadi  pelebaran jalan. Dan ini harus dilakukan dengan membabat habis hutan karena kita kekurangan lahan. Karena hutan yang gundul, maka karbon dioksida yang dihasilkan kendaraan pun tidak bisa diubdah menjadi oksigen seperti sebelumnya ketika masih ada hutan. Inilah salah satu faktor utama polusi udara. Bahkan hutan yang gundul dapat berdampak banjir, tanah longsor dan bencana lainnya.
Baca juga: Aliansi Strategi GoJek dan Blue Bird yang Berpotensi Menguasai Pasar Transportasi Lokal
PERISTIWA
3 juli 1886 pertama kalinya Karl Benz mengoperasikan mobil untuk yg pertama kalinya
Wright brothers adalah penemu pesawat terbang pertama kali. Penemuan mereka pertama kali dioperasikan pada tgl 17 Desember 1903
Karl Drais merupakan penemu sepeda pertama kali pada thn 1818
Transportasi Meresponi Kerusakan Lingkungan
Seiring berjalannya waktu, manusia di bumi semakin sadar akan lingkungan dan bumi yang semakin rusak setiap harinya salah satunya adanya pemanasan global. Ada banyak hal yang menyebabkan semua itu. Salah satunya asap dan polusi yang disebabkan karena transportasi.
Zaman sekarang, transportasi umum terus digalakan rencananya supaya pengguna mobil pribadi semakin berkurang dan asap kendaraan yang dihasilkan bisa berkurang. Sebagai solusinya, banyak kendaraan yang ramah lingkungan zaman sekarang. Contohnya kendaraan berbahan tenaga gas (BBG) karena polusi yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan kendaraan bertenaga bensin atau diesel.Â
Selain itu sekarang sudah terdapat transportasi ramah lingkungan termasuk kendaraan listrik hybrid, plug-in kendaraan listrik hibrida, kendaraan listrik baterai, kendaraan kompresi udara, dan kendaraan dengan penggunaan solar panel.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H