Mohon tunggu...
Vieretta Thalia
Vieretta Thalia Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

salam kenal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah dan Dampak Teknologi Transportasi bagi Masyarakat

1 Agustus 2019   03:34 Diperbarui: 25 Juni 2021   09:42 12150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejarah dan Dampak Teknologi Transportasi bagi Masyarakat | Kompas

Keinginan untuk memiliki kendaraan pribadi

Semakin banyak kendaraan yang ada, bahkan Indonesia sudah menetapkan peraturan genap ganjil di berbagai tempat untuk mengurangi kemacetan.

  • Adanya fasilitas angkutan umum 

Seperti bus, kereta, angkot, taksi, transjakarta, metromini, kopaja, dll. 

  • Anak anak pada zaman ini sudah banyak yang bisa mengendarai transportasi dari usia dini (bahkan banyak dari mereka yang tidak memiliki SIM)

Sudah biasa dan menjadi budaya orang Indonesia untuk mendapatkan SIM dengan tembak. Terjadi kecelakaan dan kemacetan juga bisa disebabkan dari SIM tembak ini. 

  • Manusia menjadi lebih malas.

Dibandingkan dengan orang dulu yang hidup sebelum adanya transportasi, orang sekarang khususnya para milenial jauh lebih malas. Karena adanya transportasi, manusia jadi malas berjalan bahkan di Indonesia dengan jarak hanya beberapa meter orang-orang menggunakan sepeda motor padahal dengan berjalan kaki atau sepeda juga bisa.

Baca juga: Masalah Transportasi Umum, Kado HUT Kota Surabaya yang Perlu Segera Teratasi

  1. Ekonomi

  • Manusia semakin produktif dan persebaran SDM semakin rata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun