Mohon tunggu...
Vien Nawipa
Vien Nawipa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peran Slogan "jangan buang sampah sembarangan" Dalam Memberikan Kesadaran Kepada Anak Muda tentang Kelestarian Lingkungan Sekitar

25 Oktober 2017   07:57 Diperbarui: 26 Oktober 2017   07:46 12668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Brigham (1991) dalam etheses.uin-malang.ac.id, mengemukakan kesadaran diri adalah keadaan pada manusia ketika mengarahkan perhatiannya lebih dalam untuk memfokuskan pada isi diri sendiri atau derajat perhatian yang diarahkan ke dalam untuk memusatkan perhatian pada aspek diri sendiri Kesadaran diri terdiri dari dua jenis antara lain:

1. kesadaran diri pribadi (private self awareness)

Merupakan pemfokusan pada aspek yang cenderung pada diri sendiri seperti mood, persepsi, dan perasaan. Orang yang memiliki kesadaran jenis ini dominan akan lebih cepat memproses informasi yang mengacu pada dirinya dan memiliki gambaran tentang diri sendiri yang lebih konsisten.

2. kesadaran diri publik (public self awareness)

Merupakan perhatian yang di arahkan pada aspek tentang diri yang tampak atau kelihatan pada orang lain seperti penampilan dan tindakan sosial. Orang yang memiliki kesadaran diri publik yang tinggi cenderung menaruh perhatian pada identitas sosialnya dan reaksi orang lain pada dirinya.

Secara garis besar sesuai dengan pemaparan diatas, kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengakui atau mengenal perasaan diri sendiri atau keadaan dimana seseorang lain bisa memahami dirinya sendiri dan juga hal ini merupakan syarat agar kita dapat bekerja dengan orang lain secara baik dan efektif. Selain itu kesadaran diri juga dapat menuntun ke hal yang baik dan positif dalam hal ini peduli kepada lingkungan sekitar atau kelestarian lingkungan yang dapat berawal dari hal yang sederhana.

4. Kelestarian Lingkungan

Hal utama yang penting untuk diketahui adalah lingkungan. Menurut soemarwoto (1999) dalam repository.unri.ac.id, mengatakan bahwa Lingkungan sendiri terdiri dari lingkungan biofisik dan lingkungan sosial, lingkungan biofisik sendiri meliputi organisme yang hidup seperti flora dan fauna, mikroorganisme. Sedangkan lingkungan fisik meliputi benda mati yang sangat kita butuhkan antara lain tanah, udara, dan air. Lalu untuk lingkungan sosial sendiri dapat meliputi semua faktor dan kondisi di dalam masyarakat dimana terdapat atau menimbulkan pengaruh atau perubahan sosiologis. Lalu di tambahkan lagi bahwa ekosistem terbentuk oleh variasi komponen lingkungan pada suatu tempat yang ada interaksinya untuk membentuk suatu kesatuan yang teratur dengan fungsi dan tempat tertentu, selama masing-masing komponen berfungsi dengan baik, ekosistem akan berada dalam keteraturan dan keseimbangan yang dinamis. Lalu peran manusia sebagai subsistem lingkungan yang selalu berinteraksi dengan lingkungan untuk menjaga dan juga meningkatkan kualitas hidupnya dengan upaya-upaya yang sekarang sering dilakukan yaitu kelestarian lingkungan.

Selain itu, menurut Mitchell, Setiawan, dan Rahmi (2000) dalam repository.unri.ac.id menyatakan bahwa konsep pelestarian lingkungan modern mesti berisikan upaya pemanfaatan lingkungan sekaligus memelihara keberlanjutannya. Salah satu trategi mempertahankan kelestarian lingkungan adalah:

1. Memperkuat kapasitas perencanaan lokal dengan memasukkan aspek konservasi ke dalam perencanaan spasial

2. Rasionalisasi hak-hak atas sumberdaya, seperti hak atas tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun