Kepribadian seorang anak akan memburuk dan kurang memiliki etika serta tatakrama yang baik. Kemudian apabila seorang anak sudah terpengaruhi pola pikirannya maka dampaknya akan sangat besar. Bahkan anak yang sudah terpengaruhi pola pikirannya cenderung mengabaikan perkara yang baik dan cenderung memilih yang buruk.
Sebenarnya semua kenakalan remaja itu bertahap dan saling berkaitan satu sama lain. Namun, akar dari itu semua ialah krisis moral.
Sama halnya seperti kenakalan remaja, krisis moral juga dapat bertahap dan berkaitan satu sama lain yang pada akhirnya akan menjerumus pada kenakalan-kenakalan remaja.
PERJALANAN MENUJU KENAKALAN REMAJA
Tertulis di bagian sebelumnya bahwa krisis moral juga dapat bertahap dan saling berkaitan. Maksudnya bagaimana?
Maksudnya krisis moral dapat bertahap adalah perjalanan dari moral seorang anak yang semulanya baik menjadi buruk dan kemudian semakin memburuk.
Dan pastinya sebuah perjalanan memiliki awalan terlebih dahulu sebelum perjalanan dimulai. Tidak mungkin sebuah perjalanan langsung berada di tengah-tengah, pasti akan ada awal dari sebuah perjalanan. Lantas apa yang menjadi awalan perjalanan moral baik menuju moral yang buruk?
Sebenarnya awal dari krisis moral itu adalah faktornya sendiri. Namun faktor krisis moral disini dapat berkaitan satu sama lain dan dapat bermula dari faktor manapun.
Kita coba sketsakan bermula dari broken home, misalnya perceraian orangtua atau prselisihan dari kedua orangtuanya. Akibat dari perceeraian atau perselisihan orangtua tersebut memicu perilaku negatif yang membuat seorang anak merasa terpukul, tertekan, dan turunlah moral seorang anak
kemudian anak tersebut ternyata lemah imannya karena kurangnya pendidikan agama dari orang tua. Karena imannya lemah, umumnya anak dalam usia remaja jika mmengalami hal tersebut akan mencari pelampiasan atau pelarian untuk menenangkan diri.
Buruknya si anak malah mendapat pelarian bersama teman temannya yang pergaulannya salah. Kita ambil pergaulan yang salahnya itu adalah bersama anak anak yang sudah mengonsumsi minuman keras.