Mohon tunggu...
Viecri Bendarwis Adikara
Viecri Bendarwis Adikara Mohon Tunggu... Lainnya - manusia yang berusaha memanusiakan manusiađź”…

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM: 20107030058

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lapangan Sriwaru, Mulai dari Renovasi untuk Piala Dunia hingga Harapan Pedagang!

18 April 2021   15:36 Diperbarui: 18 April 2021   16:03 4344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Federation Internationale de Football Association (FIFA), secara resmi telah mengumumkan dan menunjuk Indonesia untuk menjadi tuan rumah pagelaran yang paling bergengsi yakni piala dunia U-20 pada tahun 2021 akan tetapi karena keadaan sekarang ini yang belum usai membuat semua aktivitas menjadi terhambat maka pagelaran paling bergengsi yang membawa nama negara, piala dunia ditunda hingga 2 tahun mendatang yakni pada tahun 2023 yang dianggap kondisi setelah melakukan vaksinasi akan membaik. 

Para punggawa Timnas U-20 ini sangat senang sekali negaranya bisa menjadi tuan rumah akan pagelaran sepakbola paling bergengsi dan mampu bertanding dengan membawa lambang garuda di dada para punggawa Timnas U-20. 

FIFA selaku federasi yang menaungi sepak bola dunia secara resmi telah menetapkan enam stadion yang akan digunakan sebagai venue kejuaraan. Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Bung Tomo di Surabaya, dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.

Stadion manahan, Solo. Ditetapkan sebagai venue utama dalam pelaksanaan piala dunia U-20, stadion ini dinilai oleh FIFA mempunyai lokasi yang sangat strategis dan mempunyai fasilitas yang mumpuni yang diakui oleh standarisasi FIFA atau standar stadion internasional. 

Selain Stadion Manahan yang akan menjadi vanue utama dalam pelaksanaan olahraga sepakbola paling bergengsi yang akan dijalani oleh punggawa timnas U-20 kita, selain Stadion Manahan Solo ada empat lapangan pendukung yang akan digunakan untuk latihan para klub dunia yang sedang menjalani latihan untuk persiapan piala dunia yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo. 

Lapangan pendukung tersebut antara lain Stadion Sriwedari, Lapangan Kottabarat, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Banyuanyar. Sebenarnya ada satu lapangan yang diusulkan oleh pemerintah kota Surakarta melalui Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yakni Lapangan Karangasem akan tetapi ditolak oleh FIFA karena dianggap kurang sesuai dengan kriteria standarisasi lapangan internasional.

Semua stadion baik stadion utama atau lapangan pendukung yang akan digunakan untuk piala dunia U-20 akan melalui tahap renovasi dan pembenahan total untuk meningkatkan kualitas dan fasilitas penunjang untuk para atlet yang akan bertanding di piala dunia ini. 

Kota Surakarta sendiri mendapatkan bantuan anggaran untuk melakukan renovasi stadion utama dan lapangan pendukung dari pemerintah pusat senilai Rp 78.8 Milliar.

Untuk Stadion Manahan Kota Solo sebenarnya secara kualitas sudah siap digunakan dan hanya membutuhkan tambahan perbaikan sedikit yakni peningkatan Lux lampu sesuai standar dan penambahan turnstiles agar lebih gagah jika pertandingan dilaksanakan pada malam hari. Pencahayaan Stadion Manahan telah menggunakan lampu LED berkekuatan tinggi dengan sistem penerangan field of play (FOP) 1.500 Lux dan akan dioptimalkan dari sebelumnya sebesar 2.400 Lux.

Selain stadion Manahan sebagai stadion utama yang menjalani renovasi ada juga Lapangan Sriwaru yang sedang mengalami pembenahan total dari segi rumput yang akan ditanami rumput dengan jenis Zoysia Japonica, yang sama persis digunakan di Stadion Gelora Bung Karno yang memiliki keunggulan rumput lebih hijau dan berakar kuat, penambahan bench pemain, ruang ganti pemain, sistem penyiraman lapangan dan pemasangan lampu penerangan pun mulai di kerjakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementrian PUPR). Alat-alat berat sudah mulai diturunkan di dekat lapangan sriwaru untuk menggarap proyek besar yang akan digunakan untuk piala dunia U-20 mendatang.

Pada tahap awal renovasi memang semua pagar yang mengelilingi lapangan sriwaru ini ditutupi oleh banner piala dunia guna untuk melancarkan dan tidak ada gangguan dalam kegiatan renovasi yang dilakukan oleh petugas-petugasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun