Mohon tunggu...
Viecri Bendarwis Adikara
Viecri Bendarwis Adikara Mohon Tunggu... Lainnya - manusia yang berusaha memanusiakan manusia🔅

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM: 20107030058

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Resign Saat Pandemi: Langkah Tepat atau Justru Salah?

10 Maret 2021   10:39 Diperbarui: 10 Maret 2021   11:33 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya! Dengan mengacu alasan yang tertera dalam nomor 2, pastinya kalian semua menjadi kepingin akan tawaran tersebut, namun kita harus memastikannya terlebih dahulu apakah tugasnya lebih berat dari tempat kerja sebelumnya atau setara.

3. Culture dari tempat kerja yang tidak sesuai.

Budaya kerja ini meliputi bagaimana perusahaan atau tempat kerja kalian memberi sebagian ketentuan kerja untuk karyawannya, bagaimana tipe kepemimpinan yang dikerjakan oleh seseorang atasan atau bos pada anak buahnya, sampai bagaimana pihak perusahaan mengkomunikasikan beberapa hal yang perlu untuk perusahaan kepada beberapa karyawannya.

Bagaimanapun juga budaya kerja yang baik bakal membuat kwalitas kerja karyawan yang baik juga dan ini berlaku sebaliknya.

Nah, itu dia alasan yang merupakan paling utama untuk melatar belakangi suatu pengunduran diri dan mungkin masih banyak alasan lain tentunya.

Kembali pada topik utama yakni resign atau pengunduran diri pada masa pandemi seperti saat ini. Jika Anda ingin sekali resign dari tempat kerja anda sekarang, apakah sudah yakin dengan keputusan Anda?

Sebelum mengambil sebuah keputusan akhir hendaknya pertimbangkan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan akhir.

Lalu bagaimana sih pertimbanganya resign saat musim pandemi seperti sekarang ini?

1. Membangun kembali koneksi

Pandemi seperti sekarang ini mengakibatkan hubunganmu dengan para koneksi jadi berjarak, bukan? Kamu tidak bisa bertemu langsung dengan rekan kerja dan kerabat lainnya.

Tetapi, hal itu sebenarnya bukan suatu hambatan yang berarti, karena kamu tetap bisa melakukannya secara virtual melalui media sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun