Tanda Kurung Siku ([...])
- Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat, atau bagian kalimat yang ditulis orang lain.
- Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli.
- Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.
Tanda Garis Miring (/)
- Tanda garis miring di dalam nomor surat, nomor pada alamat, dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim atau tahun ajaran.
- Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau, tiap, dan ataupun.
Tanda Penyingkat atau Apostrof (')
- Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
Penilaian Kemampuan Penggunaan Huruf Kapital dan Tanda Baca dalam Menulis Karangan Sederhana
Dalam menulis karangan, ada lima komponen yang dinilai, yakni
Isi dari gagasan yang hendak disampaikan
- Organisasi isi
- Gramatika atau tata Bahasa
- Gaya bahasa atau diksi yang sesuai dengan gagasan yang dikemukakan, serta
- Ejaan dan tata tulis yang terdiri dari: penulisan huruf, kata, dan tanda baca
- Penilaian disertasi dapat dilakukan secara holistik atau analitis.
Ejaan dan tata tulis yang terdiri dari: penulisan huruf, kata, dan tanda baca Penilaian disertasi dapat dilakukan secara holistik atau analitis. Porsi penilaian yang dilakukan dalam penelitian ini bersifat analitis dan hanya difokuskan pada bagian ejaan dan penulisan bentuk penilaian penggunaan huruf kapital dan tanda baca siswa dalam menulis esai sederhana. Untuk mempermudah penilaian maka perlu dilakukan penilaian kemampuan menulis karangan sederhana dengan menggunakan huruf kapital dan menggunakan tanda baca. Hal ini sesuai dengan pandangan Elander et al. Dalam International Journal of Teaching disebutkan bahwa "proses penilaian literasi tertulis harus diatur dan dikelola dengan baik agar transparan dan bermakna" (Javed, Juan, & Nazli, 2013: 131). Pernyataan ini menyiratkan bahwa penilaian tertulis perlu diatur dan dikelola dengan baik agar hasilnya transparan dan bermakna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H