Mohon tunggu...
Viecky Alan AlFath
Viecky Alan AlFath Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kamu terlalu good day buat aku yang kapal api hitam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kemampuan Penggunaan Huruf Kapital dan Tanda Baca dalam Menulis Karangan

1 April 2023   22:42 Diperbarui: 1 April 2023   22:56 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tanda koma (,)

  • Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
  • Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti, tetapi, melainkan.
  • Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat, apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
  • Tanda koma dipakai di belakang ungkapan atau kata penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun begitu.
  • Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seru, seperti, o, ya, wah, aduh, dan kasihan, atau kata-kata yang digunakan sebagai sapaan seperti, Bu, Dik, atau Mas dari kata lain yang terdapat di dalam sapaan.
  • Tanda koma digunakan untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
  • Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
  • Tanda koma dipakai di antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan tinggal, nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
  • Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
  • Tanda koma dipakai di antara tempat penerbitan, nama penerbit, dan tahun penerbitan.
  • Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya, untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
  • Tanda koma dipakai di muka angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
  • Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
  • Tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca/salah pengertian di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.

Titik koma (;)

  • Tanda titik koma dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk setara.
  • Tanda titik koma digunakan untuk akhiri pertanyaan perincian dalam kalimat yang berupa frasa atau kelompok kata. Dalam hubungan itu, sebelum perincian terakhir tidak perlu digunakan kata dan.
  • Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan dua kalimat setara atau lebih apabila unsur-unsur setiap bagian itu dipisah oleh tanda baca dan kata penghubung.

Tanda Titik Dua (:)

  • Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap uang diikuti rangkaian atau pemerian.
  • Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
  • Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
  • Tanda titik dua dipakai di antara jilid atau nomor dan halaman, bab dan ayat dalam kitab suci, judul dan anak judul suatu karangan, serta nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.

Tanda Hubung (-)

  • Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.
  • Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata yang mengikutinya atau akhiran dengan bagian kata yang mendahuluinya pada pergantian baris.
  • Tanda hubung digunakan untuk menyambung unsur-unsur kata ulang.
  • Tanda hubung digunakan untuk menyambung bagian-bagian tanggal dan huruf dalam kata yang dieja satu-satu.
  • Tanda hubung dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan.
  • Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, ke- dengan angka, angka dengan --an, dan singkatan huruf kapital dengan imbuhan atau kata.
  • Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.

Tanda Pisah ()

  • Tanda pisah dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun utama kalimat.
  • Tanda pisah dipakai untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.
  • Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat dengan arti 'sampai dengan' atau sampai ke'.

Tanda Tanya (?)

  • Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.
  • Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.

Tanda Seru (!)

  • Tanda seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun emosi yang kuat.

Tanda Elipsis (...)

  • Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus.
  • Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan.

Tanda Petik ("...")

  • Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.
  • Tanda petik dipakai untuk mengapit judul puisi, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.

Tanda Petik Tunggal ('... ')

  • Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan-petikan yang terdapat di dalam petikan lain.
  • Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit makna kata atau ungkapan.
  • Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit makna, kata atau ungkapan bahasa daerah atau bahasa asing.

Tanda Kurung ((...))

  • Tanda kurung dipakai untuk mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
  • Tanda kurung dipakai untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian utama kalimat.
  • Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan.
  • Tanda kurung dipakai untuk mengapit angka atau huruf yang merinci urutan keterangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun