Mohon tunggu...
Viecky Alan AlFath
Viecky Alan AlFath Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kamu terlalu good day buat aku yang kapal api hitam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kemampuan Penggunaan Huruf Kapital dan Tanda Baca dalam Menulis Karangan

1 April 2023   22:42 Diperbarui: 1 April 2023   22:56 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo sobat kompasiana, bagaimana kabar kalian semua? Semoga kalian selalu diberi kesehatan semua ya.. Aamiiiin

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran utama di hampir semua jenjang pendidikan, termasuk jenjang sekolah dasar. Siswa harus dapat memperoleh pemahaman yang baik tentang potensi dirinya, lingkungannya, budayanya dan budaya orang lain melalui pembelajaran bahasa. Setelah mengenal semua itu, diharapkan juga siswa mampu mengungkapkan perasaan atau pikiran yang tersimpan dalam benaknya melalui penggunaan bahasa Indonesia yang benar saat berpartisipasi di lingkungan masyarakatnya (Nafi'ah, 2018: 32).

Keterampilan berbahasa dapat dibagi menjadi empat keterampilan, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Menulis dapat digunakan sebagai kegiatan mengungkapkan pikiran, pendapat, pemikiran dan gagasan dalam bentuk tulisan.

Penggunaan huruf kapital

Huruf kapital yaitu huruf dengan ukuran dan bentuk khusus (lebih besar dari huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam sebuah kalimat, huruf pertama dari nama seseorang, seperti A, B, C huruf besar, dll.

Sugiarto, 2017: 9-14; PUEBI, 2016: 5-12, dan PUEBI yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, 2012: 5-12) menjelaskan bahwa huruf kapital diterapkan pada 13 aturan penulisan

yakni digunakan untuk menuliskan

  • huruf pertama awal kalimat
  • huruf pertama unsur nama orang
  • huruf pertama awal kalimat pada petikan langsung
  • huruf pertama kata setiap nama agama, kitab suci, Tuhan, dan kata ganti untuk Tuhan
  • huruf pertama gelar yang diikuti nama orang
  • huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang
  • huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa
  • huruf pertama nama hari, bulan, tahun, hari besar, dan hari raya
  • huruf pertama nama geografi
  • huruf pertama nama negara, lembaga, organisasi,
  • huruf pertama penulisan judul
  • huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, atau sapaan
  • huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan.

Pengertian tanda baca, Jenis dan Cara Penulisan Tanda Baca yang Benar

Tanda baca adalah simbol yang termasuk dalam sistem ejaan, terutama dalam bentuk tertulis, seperti titik, koma, tanda hubung, dll. Tanda baca biasanya berperan sebagai aturan dan suara pembicara untuk memberi arti pada kalimat. Tanda baca membantu pembaca untuk memahami dengan benar maksud dan maksud dari tujuan penulisan. Tanda baca sangatlah penting, sehingga seorang penulis perlu menguasai tanda baca sebagai sarana untuk dapat mengungkapkan maksud dan pikirannya. Chaer (2011: 71) mengusulkan konsep tanda baca sebagai simbol yang digunakan dalam sistem bahasa untuk membuat kalimat tertulis dapat dipahami oleh orang lain sesuai dengan maksud penulisnya.

Sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Telah Disempurnahkan (EYD), ada lima belas tanda baca yang lazim digunakan dalam penulisan, antara lain tanda titik, tanda koma, tanda titik koma, tanda titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda tanya, tanda seru, tanda elipsis, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda kurung, tanda kurung siku, tanda garis miring, dan tanda penyingkat atau apostrof.

Tanda titik (.)

  • Tanda titik digunakan pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan dan seruan.
  • Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar atau daftar.
  • Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.
  • Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu.
  • Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru dan tempat terbit.
  • Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.Tanda titik dipakai pada penulisan singkatan.
  • Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.
  • Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah dianggap umum. Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih, hanya dipakai satu tanda titik.
  • Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun